Jambi (ANTARA) - Penyaluran pembiayaan Ultra Mikro atau UMi di Jambi hingga September 2023 mencapai Rp103,14 miliar yang disalurkan kepada 19.922 debitur di seluruh daerah provinsi itu.
Dari keseluruhan realisasi, tercatat bahwa Provinsi Jambi mampu berkontribusi sebesar 1,43 persen dari total penyaluran UMi se- regional Sumatera.
"Skema terbanyak untuk penyaluran ultra mikro ini adalah menggunakan skema kelompok yang dijalankan oleh industri keuangan non perbankan," kata Kepala Kantor Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi Burhani di Jambi, Senin
Diketahui bahwa jumlah debitur pembiayaan Ultra mikro terbanyak berasal dari Kabupaten Bungo dengan jumlah debitur mencapai 3.622 debitur dan realisasi penyaluran mencapai Rp19,14 miliar.
Selanjutnya debitur dan pembiayaan terbesar kedua adalah Kabupaten Tebo dengan jumlah penerima pembiayaan sebanyak 3.243 debitur dengan nilai pembiayaan Rp17,4 miliar.
Kota Jambi menempati urutan ketiga penyaluran UMi sebesar Rp11,9 miliar kepada 2.282 debitur. Kemudian diikuti Kabupaten Kerinci dengan debitur mencapai 2.190 dengan jumlah pembiayaan Rp10,47 miliar.
Berikutnya adalah Kabupaten Batanghari, dimana sebanyak 2.118 masyarakatnya tercatat menjadi penerima pembiayaan ultra mikro dengan nilai penyaluran mencapai Rp11,2 miliar.
Penyaluran pembiayaan ultra mikro di Kabupaten Muaro Jambi mencapai Rp9,33 miliar kepada 1.856 debitur dan di Tanjung Jabung Barat diberikan kepada 1.081 debitur dengan nilai pembiayaan Rp5 miliar.
Di Kabupaten Merangin, penyaluran UMi menyasar kepada 1.627 debitur dengan nilai realisasi sebesar Rp8,83 miliar.
Penyaluran UMi di Kabupaten Sarolangun sebesar Rp4,7 miliar tersalurkan kepada 909 debitur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur kepada 947 debitur dengan nilai pembiayaan Rp4,9 miliar serta Kota Sungai Penuh menjadi daerah dengan nilai penyaluran terkecil yakni hanya Rp10 juta kepada dua debitur.
Sektor perdagangan masih menjadi sektor yang paling utama menerima penyaluran pembiayaan ultra mikro.
Penyaluran pembiayaan Ultra Mikro di Jambi mencapai Rp103,14 miliar
Senin, 20 November 2023 17:21 WIB