Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi mengingatkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) setempat melakukan pembelanjaan bahan pangan dari daerah penghasil secara berkala untuk menambah pasokan mengantisipasi kenaikan harga barang.
Penjabat Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih, di Jambi, Kamis, menyampaikan ke TPID Kota Jambi bahwa pembelanjaan bahan pangan dari daerah produsen yang telah menjalin kerja sama dengan Kota Jambi tidak boleh hanya dilakukan sekali saja
“Tapi setiap minggu akan kami terus lakukan, ini tadi teman-teman (TPID) juga sudah mencoba mengidentifikasi untuk telur itu daerah mana penghasilnya,” kata dia lagi.
Sebelumnya, Pemkot Jambi bersama Kabupaten Sleman, Yogyakarta dan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah menjalin kerja sama penyediaan bahan pangan cabai.
Kerja sama dilakukan karena daerah itu penghasil cabai. Pemkot Jambi merealisasikan kerja sama dengan Pemkab Sleman sebanyak 4,5 ton cabai merah untuk dipasarkan ke Jambi dengan harga yang lebih murah.
Pemkot Jambi bisa menyediakan bahan pangan yang lebih murah, dengan memanfaatkan skema subsidi ongkos angkut dari Bank Indonesia Jambi.
Selain itu, Pemkot Jambi juga kerja sama dengan Kabupaten Purworejo memenuhi kebutuhan beras bagi masyarakat setempat.
Sri menegaskan dalam rangka pengendalian inflasi selama Ramadhan, Pemkot Jambi melanjutkan kegiatan pasar murah, gerakan pangan murah dan siap melanjutkan penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
"Sebagai rangkaian Pemkot Jambi mengendalikan inflasi dalam rangka penyediaan kebutuhan Ramadhan akan ada bazar murah, para murah yang mana agenda itu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat mudah-mudahan terfasilitasi," kata dia.