Jambi (ANTARA) - Kemendikbudristek melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah Sepuluh meminta perguruan tinggi swasta (PTS) di Jambi dan Sumatera Barat memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan mutu alumni sebagai sumber daya manusia unggul.
Plt Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti Kemendikbudristek Bhimo Widyo Andoko di Jambi, Kamis, mengatakan pihaknya mengharapkan adanya sinergi antara LLDIKTI, perguruan tinggi swasta dan pemerintah daerah dalam menciptakan alumni yang mampu menjadi SDM unggul.
"Karena kita memasuki masa penuh tantangan untuk menciptakan alumni yang menjadi SDM unggul. Ini butuh kerja keras dan tidak bisa kerja sendiri, mewujudkan generasi emas 2045 harus menggandeng instrumen di daerah," katanya pada pembukaan Raker LLDIKTI Wilayah X.
Dia mengatakan untuk itu, diperlukan koordinasi melalui rapat kerja yang diikuti perguruan tinggi swasta di Jambi dan Sumbar membahas isu dan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi perguruan tinggi.
Selain itu, dia juga berharap dengan koordinasi itu akan meminimalisir sengketa pada perguruan tinggi.
"Saya minta tidak ada lagi perguruan tinggi cek cok, sengketa, karena saat ini memasuki masa penuh tantangan sehingga dibutuhkan kerja sama perguruan tinggi, institusi pembina dan pemda," kata dia.
Kepala LLDIKTI Wilayah Sepuluh Afdalisma mengatakan LLDIKTI menyelenggarakan rapat kerja guna mendiskusikan berbagai isu strategis terbaru di dunia pendidikan tinggi sehingga meningkatkan pemahaman dalam menentukan strategi mencapai target kebijakan pemerintah melalui Kemendikbudristek.
Dia mengatakan rapat kerja perguruan tinggi swasta wilayah Jambi dan Sumbar itu membahas isu penting terkait dengan strategi peningkatan mutu perguruan tinggi melalui peningkatan tata kelola perguruan tinggi.
Isu lain yang menjadi perhatian LLDIKTI yaitu peningkatan kualitas pembelajaran dan kemahasiswaan melalui program MBKM.
LLDIKTI Wilayah Sepuluh juga menyoroti pengembangan karir dosen, implementasi kebijakan akreditasi dan pencegahan serta penanganan kekerasan di perguruan tinggi.
Dia berharap program kerja yang dirumuskan perguruan tinggi hendaklah merefleksikan peranan dan tanggung jawab dari semua pihak, Kemendikbudristek, LLDIKTI Wilayah X, APTISI, Badan Penyelenggara, Institusi Perguruan Tinggi.
Disamping itu pihaknya juga berharap dukungan dan peran serta dari pemerintah daerah, kabupaten/kota dan provinsi agar mendorong perkembangan perguruan tinggi dan peningkatan mutu lulusan yang akan menjadi pemimpin dan penggerak pembangunan di daerah.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jambi Johansyah mengatakan Pemprov Jambi siap berkolaborasi dengan perguruan tinggi swasta di Jambi dalam tujuan meningkatkan SDM.
Pemprov Jambi berharap PTS melihat potensi dan menciptakan inovasi. Berdasarkan data Pemprov Jambi, jumlah siswa SMA di Jambi mencapai 78 ribu dan SMK sebanyak 48 ribu, maka PTS diharapkan menciptakan program studi yang relevan untuk mendatangkan minat pelajar masuk PTS.