Jambi (ANTARA) - Telkomsel menginisi pemanfaatan teknologi jaringan terkini 5G seperti menghadirkan teknologi 5G Standalone (5G SA) pertama di Indonesia melalui ragam pemanfaatan dalam mendukung transformasi digital lintas sektor industri.
Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna dalam keterangan tertulis di Jambi, Sabtu, mengatakan, teknologi ini mencakup 5G Live Broadcast, Fixed Wireless Access dan Smart Glasses untuk meliput rangkaian upacara kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), menyediakan konektivitas 5G untuk IKN Smart City Command Center, Wearable Glasses Camera di Rumah Teknologi Nusantara IKN, menghadirkan solusi pelabuhan pintar di Benoa Bali, hingga menyediakan 5G Smart Helmet di Maluku Utara.
Dalam menghadirkan pemanfaatan jaringan 5G mandiri atau 5G Standalone (5G SA) pertama di Indonesia, Telkomsel berkolaborasi bersama para mitra vendor global terkemuka di bidang teknologi seperti Ericsson, Huawei dan ZTE untuk mengimplementasikan berbagai ragam use case di IKN, Bali dan Maluku Utara, sehingga Telkomsel dapat menghadirkan kapabilitas jaringan yang menawarkan fleksibilitas dan efisiensi guna mendukung penyediaan layanan data berkecepatan tinggi.
5G SA merupakan teknologi jaringan seluler generasi kelima yang beroperasi secara mandiri tanpa bergantung pada jaringan 4G yang telah tersedia. Hal ini memungkinkan koneksi internet yang jauh lebih cepat, lebih stabil, dan memiliki latensi yang sangat rendah.
Melalui teknologi ini, Telkomsel dapat membagi jaringan 5G menjadi beberapa lapisan yang dioptimalkan untuk berbagai kebutuhan, memungkinkan pengiriman layanan dengan jaminan kualitas tertentu, seperti latensi rendah atau bandwidth tinggi, sesuai kebutuhan spesifik industri.
Khusus di Ibu Kota Nusantara (IKN), Telkomsel mendukung Kementerian Kominfo RI dalam upaya menjadikan teknologi 5G sebagai tulang punggung sistem smart city di IKN dengan memanfaatkan teknologi 5G SA (Standalone) untuk solusi 5G Live Broadcast dan Smart Glasses, sehingga dapat menghadirkan siaran langsung dari rangkaian upacara kemerdekaan Republik Indonesia pertama kali di IKN dengan kualitas yang optimal.
Teknologi 5G SA ini dilengkapi dengan fitur Network Slicing yang dapat memberikan prioritas lebih sehingga memungkinkan penyiaran video beresolusi tinggi secara real-time dari 5 titik penyiaran di kawasan Istana IKN dan 5G streaming di GraPARI Nusantara.
Siaran langsung ini tidak hanya menjangkau audiens yang lebih luas tetapi juga memberikan pengalaman visual yang superior, memastikan bahwa setiap momen penting dapat disaksikan dengan jelas dan tanpa hambatan.
Tak hanya itu, di Rumah Teknologi Nusantara (RTN) yang berlokasi di IKN, Telkomsel juga menghadirkan inovasi pemanfaatan teknologi 5G lainnya, yakni 5G AI Robot BellaBot, Games Interactive, Wearable Glasses Camera, dan Future Ride in Smart City.
BellaBot merupakan robot yang bertugas untuk mengirimkan makanan dan minuman kepada para tamu. Kemudian, Games Interactive yang memberikan edukasi tentang teknologi 5G melalui konten menarik dan interaktif. Wearable Glasses Camera memungkinkan pengguna mengirim video, foto, dan data lainnya ke internet melalui teknologi UL Traffic.
Future Ride in Smart City menggunakan teknologi Virtual Reality (VR) dan sensor Internet of Things (IoT) untuk memberikan pengalaman bersepeda di kota pintar.
Di momentum HUT RI ke-79 di IKN, Telkomsel juga telah menyiapkan dan menghadirkan 55 Base Transceiver Station (BTS) teknologi terkini 5G dan 4G di berbagai lokasi strategis IKN.
Kemudian memastikan konektivitas bagi para pelanggan yang akan memasuki wilayah IKN dengan menambah dan mengoptimalisasi jaringan di dua ruas tol yang menghubungkan IKN, yakni Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan Tol Baru IKN.
Dengan kehadiran infrastruktur terdepan tersebut, Telkomsel mencatatkan lonjakan trafik data hingga 650 persen dengan total payload per harinya rerata mencapai 37.4 Terabyte. Peningkatan trafik ini dipicu oleh semakin tingginya aktivitas digital dari para pekerja, masyarakat, dan pengunjung yang beraktivitas di IKN.