Lebih lanjut, Nawawi menekankan bahwa Kemenag memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga muruah dan martabat sebagai institusi pemerintah. Ia berharap Kemenag dapat menjaga integritas dalam tata kelola pemerintahannya, sehingga dapat terbebas dari praktik-praktik yang tidak sesuai dengan amanah bangsa.
Dalam kesempatan itu Menteri Agama Nasaruddin Umar juga menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan KPK mulai dari bidang pendidikan, serta pengawasan dan pendampingan terhadap pelaksanaan program-program Kemenag di pusat dan daerah.
"Maka itu kami mohon masalah pencegahan kita kerja sama dengan bagus, termasuk pendidikan kemudian koordinasi, monitoring, dan pendampingan di daerah," ujar Nasaruddin.
Nasaruddin memahami masyarakat mempunyai harapan besar terhadap instansi yang dipimpinnya, oleh karena itu dia tidak ragu untuk menggandeng KPK untuk mengawasi agar Kementerian Agama bisa memenuhi ekspektasi publik.
"Kami datang ke KPK untuk memberikan dukungan sekaligus memohon pendampingan dalam menjalankan misi suci ini. Harapan masyarakat terhadap Kemenag sangat besar, sehingga kami harus memastikan bahwa institusi ini dapat memenuhi amanah yang diberikan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, juga menyoroti pentingnya posisi Kemenag sebagai benteng moral masyarakat.
“Sebagai mitra strategis KPK, Kemenag, termasuk Kantor Wilayahnya di seluruh daerah, dapat menjadi teladan moral bagi beragam kalangan. Hal ini termasuk dengan menanamkan nilai-nilai antikorupsi,” ujar Alex.