Jambi (ANTARA) - Bank Jambi mendapatkan kuota untuk penyaluran Kredit Perumahan Rakyat (KPR) sebanyak 2800 unit pada 2025 guna mendukung tercapainya program tiga juta rumah dari pemerintah pusat.
Direktur Utama Bank Jambi Khairul Suhairi di Jambi, Jumat, mengatakan tahun ini Bank Jambi telah menandatangani komitmen program pemerintah terkait tiga juta rumah.
"Kita mengajukan alokasi pembiayaan KPR Tapera dan FLPP, sudah siap tinggal pelaksanaan," katanya.
Kuota yang siap disalurkan oleh Bank Jambi yaitu FLPP sebanyak 1500 konvensional dan 500 syariah. Sedangkan sisanya pembiayaan Tapera.
FLPP ini, kata dia, khususnya untuk non ASN sedangkan Tapera diperuntukkan bagi ASN.
"Ada sekitar 2800 unit rumah, pada 2024 kita sudah mendapatkan prestasi dari penyaluran KPR ini," katanya.
Pada 2024, Bank Jambi meraih penghargaan dari BP Tapera karena berhasil menyalurkan Tapera untuk penyaluran KPR FLPP.
Jumlah penyaluran FLPP di Bank Jambi pada 2024 sebanyak 820 unit rumah. Jambi mendapatkan urutan ketiga penyaluran FLPP tertinggi setelah BPD Jawa Barat dan Banten sebagai peringkat 1 dan Bank Sumsel Babel peringkat kedua.
"Kita Jambi peringkat ketiga penyaluran KPR tertinggi," terang Khairul.
Khairul memotivasi divisi terkait untuk meningkatkan kinerja penyaluran KPR sehingga mencapai target pada 2025.
Dengan bertambahnya kuota penyaluran ini, dia optimistis dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat Jambi untuk hunian yang layak.