Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota Jambi terus berupaya untuk melakukan percepatan pemerataan dalam membangun sistem layanan kesehatan yang tangguh, merata, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Sabtu, mengatakan ada beberapa usulan dengan harapan pemerintah pusat dapat berperan dalam peningkatan pelayanan di sektor kesehatan di daerah itu.
Ia menyebut cukup banyak usulan yang berkaitan dengan peningkatan pelayanan kesehatan, seperti Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Manap di Kecamatan Alam Barajo, Rumah Sakit Haji Abdurahman Sayoeti di Kecamatan Danau Teluk, dan penambahan jumlah pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) untuk mewujudkan pemerataan layanan.
Solusi konkret dari pemerintah pusat untuk membantu rumah sakit kota yang sedang dalam proses pembangunan, katanya, termasuk pengadaan dokter dan seluruh sarana prasarana yang dibutuhkan.
Ia mengatakan kebutuhan pembangunan strategis kesehatan menjadi penting dalam menjamin hak dasar masyarakat di wilayah itu karena masih kekurangan tenaga medis dan infrastruktur kesehatan.
Berbagai program prioritas dan kebutuhan mendesak di bidang kesehatan yang tengah dijalankan Pemerintah Kota Jambi, seperti inovasi pelayanan kesehatan yang telah ada saat ini berbasis sistem terpadu melalui program unggulan Call Center Bahagia, di mana layanan kegawatdaruratan bisa diakses secara 24 jam yang merupakan bagian dari Public Service Center kota tersebut.
Ia menjelaskan Call Center Bahagia menjadi kebutuhan dasar sehingga kepala layanan dari unsur dokter yang telah dilantik untuk segera menata sistem kegawatdaruratan agar berjalan optimal.
Selain itu, program Kartu Bahagia yang berhasil mengintegrasikan satu data penduduk dengan berbagai layanan sosial, termasuk jaminan kesehatan, pendidikan, dan berbagai bantuan sosial.
"Program ini merupakan bagian dari visi Kota Jambi Bahagia yang berorientasi pada kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat," katanya.