Kabupaten Sarolangun (ANTARA) - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi mempercepat sistem prestasi dan kompetensi (meritokrasi) Aparatur Sipil Negara (ASN) menuju sumber daya profesional dan berintegritas.
"Sistem ini menjadi landasan penting dalam proses rekrutmen, promosi, dan pengembangan karier ASN," kata Kepala BPSDM Kabupaten Sarolangun Linda Novita Herawati di Sarolangun, Selasa.
Linda menjelaskan, akselerasi di perlukan sebagai upaya mendukung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden.
Reformasi Birokrasi melalui manajemen talenta, dalam rangka membangun pemerintahan daerah yang profesional, akuntabel, dan bebas dari intervensi kepentingan politik serta kekeluargaan.
Pemerintah Kabupaten Sarolangun terus bergerak maju melalui reformasi birokrasi. Hal ini diwujudkan dengan menerapkan manajemen ASN berbasis meritokrasi, sistem manajemen talenta ASN yang mengutamakan kualifikasi, Kompeten dan kinerja secara adil dan objektif.
Menurut dia, sistem meritokrasi bertujuan menciptakan ASN yang profesional dan berintergritas sehingga dapat meningkakan kualitas pelayanan publik. Dengan berbasis manajemen talenta diharapkan dapat meminimalisir intervensi politik.
Manajemen talenta ASN menjadi komponen kunci dalam membangun birokrasi berbasis sistem meritokrasi, mengingat ASN merupakan garda terdepan dalam mencapai visi dan misi kepala daerah, termasuk program nasional.
Meritokrasi di lingkungan pemerintah Kabupaten Sarolangun, saat ini masih dalam proses penginputan data untuk sekitar 40-an pejabat administrator yang telah menjalani uji kompetensi beberapa waktu lalu.
Saat ini, kata dia, Kabupaten Sarolangun menggunakan sistem aplikasi khusus yang dimiliki Badan Kepegawaian Negara (BKN), melalui tahapan pengusulan dan usulan administrasi sebelum mendapat akses penuh.
"Sistem ini juga menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam perekrutan serta promosi ASN demi mendukung efektivitas pemerintahan," jelasnya.
