Hasil stuba di BPSDM DKI Jakarta, Pinto sarankan Pemprov Jambi juga ada aplikasi integrasi

Jambi (ANTARA) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pinto Jayanegara minta Pemerintah Provinsi Jambi untuk menciptakan sebuah aplikasi serupa dengan Sistem Jurnal Elektronik (SIJULE) yang telah diterapkan di  Provinsi DKI Jakarta.

Hal tersebut sebagai upaya meningkatkan kompetensi dan efektivitas pembelajaran bagi pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi, 

Dalam studi banding yang digelar, Jumat (23/6) di Kantor BPSDM Provinsi DKI Jakarta, Pinto menyebut urgensi pembuatan aplikasi tersebut sebagai sarana yang dapat membantu proses pembelajaran yang efektif, efisien dan mudah diakses oleh seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi  Jambi. 

*Aplikasi ini diharapkan dapat memberikan konten kreatif dan interaktif yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing pegawai," kata Pinto.

Seperti yang telah diimplementasikan di Jakarta, aplikasi ini akan menyediakan berbagai materi pembelajaran yang terintegrasi dalam satu platform. Dengan akses yang mudah, pegawai akan dapat mengakses materi tersebut di manapun dan kapanpun sesuai dengan jadwal dan kebutuhan mereka. Aplikasi tersebut juga akan dirancang untuk meningkatkan kompetensi pegawai dengan cara yang inovatif dan interaktif.

Pinto menyatakan bahwa aplikasi semacam itu akan membawa dampak positif dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi kerja pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi.
 
"Kami melihat keberhasilan SIJULE di Jakarta dan merasa bahwa aplikasi serupa akan sangat bermanfaat bagi pegawai di Jambi, saya usulkan namanya SIKULP (Sistem Informasi Komptensi Unggulan Provinsi). Dengan aplikasi dan teknologi ini akan semakin berkembang, inovasi dalam bidang pembelajaran dan pengembangan kompetensi sangat penting untuk mencapai pemerintahan yang lebih baik," ujar Pinto.

Diharapkan bahwa dengan diluncurkannya aplikasi ini, Pemerintah Provinsi Jambi akan dapat memberikan sarana yang memadai bagi pengembangan kompetensi pegawai, meningkatkan efektivitas kerja dan menghadirkan sebuah sistem pembelajaran yang modern dan terintegrasi.

Aplikasi ini diharapkan akan selesai dan siap digunakan dalam waktu yang tidak terlalu lama. "DPRD Provinsi Jambi akan terus memantau dan mendukung pengembangan aplikasi ini guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Pemprov Jambi," ujarnya.***