Kabupaten Sarolangun (ANTARA) - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kabupaten Sarolangun melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) Pasar Atas Sarolangun dalam kegiatan itu Bupati Sarolangun Hurmin menemukan lonjakan harga khususnya telur ayam.
Di lokasi sidak, Jumat, ia menuturkan, hasil sidak yang lakukan ditemukan ada lonjakan harga telur. Hal itu disebabkan pasokan dari Sumatera Barat tersendat akibat bencana. Hal itu mempengaruhi harga jual telur di pasaran.
"Tidak hanya itu dengan adanya MBG (Makan bergizi gratis) harga juga ikut berpengaruh,” ujarnya.
Sementara harga-harga bahan pokok lainnya, seperti cabe, ayam, beras dan beberapa bahan pokok lainnya harganya masih stabil.
Ia menegaskan sidak kali bertujuan memastikan harga-harga bahan-bahan pokok yang ada di pasar stabil menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Memang ada beberapa mengalami kenaikan tapi masih batas kewajaran," ucapnya
Ke depan, rencana Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun untuk menekan harga-harga bahan pokok di pasaran, akan mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa bertani dan beternak itu perlu digalakkan.
“Kita akan mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa bertani itu bagus, baik bertani menanam sayur, cabe, ayam petelur. Itu yang harus kita galakkan dengan masyarakat," tutupnya.
