Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengingatkan peran penting pendidikan dalam memastikan keberlanjutan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA), sebagaimana yang telah diatur dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
“Kata kunci SDGs adalah soal keberlanjutan. Jadi di situ ada tanggung jawab. Salah satu tanggung jawab itu adalah lewat pendidikan untuk memberikan pemahaman semua sumber daya di bumi ini harus dibudidayakan, harus dikelola untuk terjaga keberlanjutannya. Nah, di situlah fungsi pendidikan,” kata Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat dalam seminar bertajuk “Mewujudkan Ekosistem Talenta Kolaboratif untuk Pembangunan Berkelanjutan” di Jakarta pada Kamis.
Oleh karena itu ia menerangkan salah satu agenda konkret satuan pendidikan untuk menindaklanjuti tanggung jawab SDGs tersebut ialah memberikan pemahaman kepada peserta didik mengenai pentingnya memanfaatkan dan menjaga lingkungan dengan baik untuk menjaga keberlanjutan hidup sumber daya manusia.
Pemahaman itu, lanjutnya, dapat dimulai dengan mengenali dan memahami masalah-masalah yang saat ini tengah dihadapi oleh masyarakat lokal maupun global sebagai bagian dari keberlanjutan secara konkret dan bukan hanya secara kognitif.
Baca juga: Mendikdasmen: Pembangunan SDM berkualitas harus jadi fokus bersama
“Jadi pembelajarannya itu tidak bersifat kognitif, akan tetapi dihadirkan dengan berbagai macam metode, apalagi sekarang secara visual itu gampang sekali untuk bisa dipahami. Karena tujuan akhir dari SDGs ini tidak boleh ada satupun yang tertinggal, no one left behind. Dari kemajuan ini, dari kesejahteraan ini harus menjadi bagian dari semua,” imbuhnya.
Untuk dapat mengenali masalah secara kognitif, Atip menekankan perlunya kolaborasi dari tiga pihak, yakni pihak sekolah, lingkungan sekolah, dan peserta didik itu sendiri. Ia menegaskan kegiatan belajar mengajar sudah seharusnya tidak terlepas dari lingkungan, di mana sekolah itu berada, termasuk lingkungan sosial, ekonomi dan budayanya.
Dengan begitu, kata dia, keberlanjutan yang menjadi salah satu tanggung jawab dunia pendidikan tersebut juga pada gilirannya mengakui dan mengakomodasi keberagaman talenta dan potensi peserta didik sebagai sumber daya manusia pada generasi yang akan datang serta SDA lokal.
Baca juga: Mendagri: Pengelolaan SDA perlu orkestrasi besar lintas negara-sektor
Baca juga: ESDM: peningkatan eksplorasi salah satu pengelolaan baik terhadap SDA