ANTARA - Musisi Dere mengungkapkan bahwa dalam menciptakan sebuah lagu, dirinya kerap mendapatkan inspirasi dari cerita pribadi dan obrolan orang-orang di sekitarnya. Beberapa peristiwa unik bahkan sempat terabadi menjadi sebuah lagu, salah satunya "Berisik".
"Lagu itu terinspirasi dari seekor kucing, namanya Marni. Jadi, Marni itu adalah kucingnya Kak Tulus. Waktu itu, sehari sebelum nulis lagu “Berisik”, aku, Kak Tulus, sama Kak Tiur, kita lagi duduk di satu ruangan,
gitu. Kita ketawa besar
banget sampai ruangannya
tuh heboh. Akhirnya, di tengah-tengah kita lagi
ngakak bercanda, tiba-tiba ada Marni lewat ke ruangan. Terus, kita kayak tiba-tiba diam. “Eh, kok manusia berisik banget,
ya?”,
gitu.
Nah, mulai dari situ, besoknya aku merasa kayak lagi
mood nulis lagu juga, akhirnya lahirlah lagu “Berisik” itu," papar Dere saat tampil di program AntaraKita.
Saat menulis lirik lagu, Dere pun masih mengandalkan metode penulisan dengan tangan.
"Tulis lirik sejauh ini banyaknya masih tulis tangan karena saya kalau
enggak tulis tangan, (inspirasi)
enggak keluar,
gitu," ucapnya.
Nikmati penampilan apik Dere kala membawakan lagu-lagu andalan seperti "Berisik", "Kota", "Tanya", dan "Rubik" dalam program AntaraKita kali ini.
Simak pula penjelasan sang musisi mengenai pertunjukan spesial Pentas Rubik pada bagian pertama AntaraKita di
sini. (Ahmad Faishal Adnan, Ardi Irawan/Aloysius Puspandono/Erlangga Bregas Prakoso, Gunawan Wibisono, Ibnu Zaki, Subur Atmamihardja, Syahrudin/Arif Prada/Ahmad Faishal Adnan)