Jambi (ANTARA Jambi) - Penyaluran kredit yang dikucurkan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Jambi, mencapai Rp110 miliar lebih untuk 2.000 nasabah/pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah itu.
Pemimpin PNM Jambi Setiya Joko Santosa di Jambi, Rabu, mengatakan jumlah kredit yang disalurkan itu terhitung sejak tahun 2012 atau sejak berdirinya PT PNM Cabang Jambi.
"Penyaluran pembiayaan untuk pelaku UMK melalui Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) tiap tahun terus meningkat, atau tiap tahun penyaluran kredit melebihi target," katanya usai membuka pelatihan pengembangan usaha bagi mitra binaan di Jambi, Rabu.
Nasabah ULaMM katanya didominasi sektor perkebunan dan perdagangan. Namun tak sedikit pula pelaku usaha dari sektor industri.
Dijelaskannya, PNM Cabang Jambi hingga kini memiliki enam kantor ULaMM. Yakni ULaMM Pasar Talang Banjar, Sipin, Muarabulian, Sungai Bahar, Sungai Gelam dan Sengeti.
Selain pelaku UMK diberikan kredit modal bantuan usaha, pelaku usaha kata Joko juga diberikan bimbingan dan pelatihan, salah satunya pengembangan kapasitas usaha.
"Jadi selain menyalurkan pembiayaan, kita juga memberikan pengetahuan/pelatihan manajemen usaha dan motivasi bagi nasabah binaan," katanya.
PNM lanjutnya, memberikan kemudahaan pembiayaan bagi pelaku UMKM, yang mana pinjaman mulai dari Rp50 juta.
Pihaknya optimistis penyaluran kredit modal UMK melalui ULaMM akan semakin bertambah di tahun-tahun berikutnya. Sebab komitmen PT PNM yakni menjembatani para pelaku UMK untuk bertukar pikiran serta meluaskan jaringan usaha pelaku UMK.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Pemimpin PNM Jambi Setiya Joko Santosa di Jambi, Rabu, mengatakan jumlah kredit yang disalurkan itu terhitung sejak tahun 2012 atau sejak berdirinya PT PNM Cabang Jambi.
"Penyaluran pembiayaan untuk pelaku UMK melalui Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) tiap tahun terus meningkat, atau tiap tahun penyaluran kredit melebihi target," katanya usai membuka pelatihan pengembangan usaha bagi mitra binaan di Jambi, Rabu.
Nasabah ULaMM katanya didominasi sektor perkebunan dan perdagangan. Namun tak sedikit pula pelaku usaha dari sektor industri.
Dijelaskannya, PNM Cabang Jambi hingga kini memiliki enam kantor ULaMM. Yakni ULaMM Pasar Talang Banjar, Sipin, Muarabulian, Sungai Bahar, Sungai Gelam dan Sengeti.
Selain pelaku UMK diberikan kredit modal bantuan usaha, pelaku usaha kata Joko juga diberikan bimbingan dan pelatihan, salah satunya pengembangan kapasitas usaha.
"Jadi selain menyalurkan pembiayaan, kita juga memberikan pengetahuan/pelatihan manajemen usaha dan motivasi bagi nasabah binaan," katanya.
PNM lanjutnya, memberikan kemudahaan pembiayaan bagi pelaku UMKM, yang mana pinjaman mulai dari Rp50 juta.
Pihaknya optimistis penyaluran kredit modal UMK melalui ULaMM akan semakin bertambah di tahun-tahun berikutnya. Sebab komitmen PT PNM yakni menjembatani para pelaku UMK untuk bertukar pikiran serta meluaskan jaringan usaha pelaku UMK.(Ant)
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016