Jambi, Antarajambi.com - Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar mengatakan potensi perkebunan Provinsi Jambi yang cukup besar sangat menunjang sektor perekonomian di provinsi itu.

"Sektor perkebunan ini menjadi andalan bagi perekonomian Provinsi Jambi dengan beberapa komoditas seperti karet, kelapa sawit, kulit manis, kopi, kelapa dalam, nanas dan pinang," katanya usai membuka Rapat Koordonasi dan Konsultasi Pembangunan Perkebunan Jambi Tahun 2017 di Jambi, Kamis.

Dikatakannya, geliat roda ekonomi di Jambi dapat diindikasikan dari membaiknya harga komoditi perkebunan. Sebab bila harga komoditi perkebunan turun maka ekonomi Jambi ikut terpuruk.

"Ini membuktikan subsektor perkebunan mempunyai kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian Provinsi Jambi," katanya lagi.

Sebab itu, Wagub berharap Dinas Perkebunan atau OPD yang membidangi perkebunan, baik di tingkat provinsi dan kabupaten/kota bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan pengelolaan perkebunan agar memberikan manfaat yang lebih baik lagi bagi masyarakat terutama petani.

Peningkatan pengelolaan yang dimaksudkan oleh Wagub meliputi cara dan teknik bercocok tanam tanaman perkebunan dengan baik, promosi dan pemasaran agar seluruh proses dari hulu sampai hilir bisa berjalan dengan baik dan membawa manfaat ekonomi yang lebih besar lagi bagi masyarakat, serta tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Bambang mengapresiasi Provinsi Jambi yang telah mempertahankan kelembagaan Dinas Perkebunan untuk berdiri sendiri, dari 34 provinsi di Indonesia katanya hanya delapan provinsi yang kelembagaan Dinas Perkebunannya berdiri sendiri termasuk Jambi.

Bambang berharap Jambi mendukung program pemerintah pusat dalam mensukseskan swasembada pangan melalui subsektor perkebunan, salah satunya bisa dilaksanakan dengan memperkuat kelembagaan petani. Dimana petani memegang peranan yang sangat penting dibantu TNI untuk bekerjasama dalam meningkatkan subsektor perkebunan.

"Untuk tahun 2017, program pusat untuk Jambi adalah integrasi jagung, yakni dengan menanam jagung disela-sela tanaman lain seperti kelapa sawit, jambu mete dan karet," katanya.

Bambang juga minta Jambi mengembangkan agrowisata perkebunan, yakni wisata dengan mensinergikan objek wisata berbasis perkebunan sehingga menjadi destinasi wisata yang baru.


Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017