Jambi, (ANTARA Jambi) - Untuk meningkatkan ketrampilan dan produksi pertanian, Dinas Pertanian Kota Jambi mulai tahun ini membuka sekolah lapangan bagi petani di daerah itu.
Kepala Dinas Pertanian Kota Jambi Harlik di Jambi, Sabtu, mengatakan program tersebut merupakan bagian dari sekolah lapangan pertanian terpadu (SLPT) dengan alokasi lahan seluas 1.875 hektare.
"Dalam program tersebut, petani tidak hanya diberikan pelatihan kemampuan bertani, tapi juga akan mendapatkan bantuan benih serta pupuk," katanya.
Untuk memenuhi kuota 1.875 hektare, Dinas Pertanian Kota Jambi akan melakukan program penanaman selama dua kali.
Pemerintah pusat sejak 2011 mencanangkan produksi beras nasional bisa menembus 10 juta ton. Untuk memenuhi target tersebut, Kementrian Pertanian mengalokasikan anggaran khusus bagi setiap daerah dalam upaya mencapai target produksi beras nasional.
Program pelatihan juga melibatkan badan ketahanan pangan yang akan mendemonstrasikan teknologi yang dimiliki melalui penyuluh yang ada di instansi tersebut.
Harlik menyebutkan dalam program pelatihan itu, sekurangnya akan ada 80 kelompok tani di Kota Jambi yang akan diikutsertakan.
Untuk menunjang program tersebut, Dinas Pertanian Kota Jambi juga sudah menunjuk dua lokasi persawahan yang akan dijadikan kawasan percontohan yakni di Mudung Laut dan Tahtul Yaman.
"Dua lokasi itu dinilai cocok sebagai kawasan percontohan. Kami berharap program ini berhasil, dan petani bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan bisa diterapkan pada pola penanaman padi," katanya.
(T.KR-BS)