Jambi (ANTARA Jambi) - Kepala Bappeda Provinsi Jambi Fauzie Ansori mengatakan rencana pembangunan jalan layang atau "fly over" di kawasan Simpang Mayang tidak akan terwujud dalam waktu dekat karena perencanaan proyek tersebut ditunda.
"Bukan dibatalkan, tapi hanya menunda saja," kata Fauzie seusai mengikuti Musrenbang RKPD di Bappeda Kota Jambi, Selasa.
Menurut dia, tertundanya rencana pembangunan jalan layang karena dalam pembangunan tersebut membutuhkan biaya yang sangat besar.
Sebelumnya, pihaknya sudah berusaha mengusulkan pembangunan tersebut ke pemerintah pusat dan sudah ada respon dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Meskipun sudah ada respon dari Kementerian PU, namun ada persoalan lain yang dihadapi dalam pembangunan jembatan layang. Ini karena terlebih dahulu harus dilakukan pembebasan lahan wilayah yang dilalui jembatan layang tersebut.
Di samping itu, untuk pembebasan lahan akan membutuhkan waktu dan juga biaya yang cukup besar dan pihaknya sudah menghitung untuk pembangunan 2 ruas jembatan layang membutuhkan anggaran sekitar Rp125 miliar.
"Kita tunda dulu sampai dengan pembebasan lahannya selesai," ujarnya.
Target terwujudnya rencana tersebut sama seperti pembangunan infrastruktur sampai 2015. Saat ini lebih diprioritaskan dulu 5 proses pembangunan yang dibiayai dalam tahun anggaran 2013. (T.KR-YJ)
Pembangunan jembatan layang ditunda
Selasa, 20 Maret 2012 22:32 WIB

Jembatan layang Cimidi//Ilustrasi Antara Jambi (Istimewa)
.....Bukan dibatalkan, tapi hanya menunda saja.....