Jambi (ANTARA Jambi) - Sebanyak 17 siswa dari beberapa SMA dan 52 guru SMA sederajat di Jambi akan melaksanakan magang selama empat minggu di Selandia Baru melalui program "sister school" dengan negara tersebut.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Dinas Dikbud Provinsi Jambi Martunis di Jambi, Senin mengatakan, ke 17 siswa yang diberangkatkan itu berasal dari SMA RSBI, yaitu SMAN 1 Kota Jambi, SMAN 3 Kota Jambi, SMAN 4 Kota Jambi, SMAN 5 Kota Jambi, SMA Titian Teras dan SMAN 1 Batanghari.
Guru SMA RSBI yang berangkat berjumlah 12 orang dari enam RSBI, guru-guru ini akan mengikuti kegiatan mengajar selama enam minggu, termasuk ikut mengawasi ujian. Sementara guru SMK yang juga diberangkatkan berjumlah 40 orang dari empat SMK RSBI, yaitu SMKN 1 Kota Jambi, SMKN 3 Kota Jambi, SMKN 4 Kota Jambi dan SMKN 1 Batanghari.
"Total peserta yang akan mengikuti program magang di Selandia Baru itu berjumlah 69 orang," katanya.
Martunis mengungkapkan, sebagai persyaratan bagi RSBI, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jambi telah menyusun program kerja sama dengan beberapa sekolah di Selandia Baru, tepatnya di Palmerston North.
Saat melepas keberangkatan para siswa/i dan guru, Sekda Provinsi Jambi Syahrasaddin mengatakan, Pemprov Jambi sangat mendukung upaya-upaya peningkatan mutu pendidikan, termasuk dalam rangka memperkuat RSBI.
Pembiayaan kegiatan magang ini merupakan dukungan APBD Provinsi Jambi tahun anggaran 2012, dan merupakan wujud perhatian Pemprov Jambi agar kualitas pendidikan di daerah ini semakin meningkat, unggul dalam prestasi, dan mampu berkompetisi secara nasional serta mampu bersaing di era global.
"Beberapa waktu lalu juga telah dilakukan perkuatan Nota Kesepahaman (MoU) sister school antara SMPN 7 Jambi dengan Newton Moore High School di Perth, Australia Barat, yang didukung APBD Provinsi Jambi," ujarnya.
Kepada para siswa/i, Sekda minta para peserta harus pintar dalam hubungan sosial dan harus memiliki keberanian.
Ia menegaskan, alokasi anggaran untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan merupakan alokasi anggaran terbesar kedua, hal ini berarti, dinas ini mempunyai tanggung jawab yang besar dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas.
Dipilihnya Selandia Baru sebagai negara tujuan karena negeri Kiwi itu merupakan negara yang penduduknya berbahasa Inggris, yang menjadi satu syarat dalam RSBI.
"Selandia Baru juga merupakan negara yang sudah punya MoU dengan Indonesia dan Provinsi Jambi," kata Syahrasaddin.(Ant)