Pinhole pameran foto di Museum Siginjai

Jambi, (ANTARA Jambi) - Museum Siginjei Jambi memamerkan 24 karya foto Komunitas Fotografi "Pinhole" (Lubang Jarum), yakni komunitas generasi kreatif bidang fotografi yang memasyarakatkan penggunaan kamera manual berteknologi sederhana dari pemanfaatan limbah.

"Kami diundang kepala Museum Siginjei Jambi untuk turut memamerkan 24 karya fotografi 'Pinhole' pada helatan pameran benda-benda bersejarah dan museum olahraga nasional yang bertema 'Jambi Negeriku Nan Elok' ini," kata koordinator Komunitas Pinhole Kubu Jambi, Husni Torion di Jambi, Rabu.

Dikatakan Husni, pada kesempatan tersebut pihaknya memamerkan sedikitnya 24 karya foto Pinhole karya delapan orang Pinholer anggota komunitas bahkan diikuti oleh dua orang Pinhole dari Kota Bandung Jawa Barat.

"Selain memamerkan berbagai model peralatan fotografi Pinhole berupa kamera berteknologi sangat sederhana dan manual yang dibuat dari limbah berbagai barang industri seperti kaleng-kalengan, pipa paralon, berbagai kotak, bahkan kotak korek api dan kotak rokok, namun mampu menghasilkan karya foto yang amat artistik dalam nuansa antik hingga mengundang decak kagum publik," ungkap Husni.

Diakui Husni, komunitas yang baru berdiri cabangnya di Jambi pada 2 September ini, baru pertamakali menggelar pameran karya yakni pada ajang pameran museum olahraga dan pameran koleksi museum Siginjei negeri Jambi yang akan berlangsung 30 Oktober hingga 7 November.

"Pinhole sendiri adalah fotografi kreatif sebagaimana awal mula lahirnya teknologi fotografi berabad-abad lalu yang menggunakan kotak atau tabung gelap teramat sederhana yang dilubangi untuk menangkap cahaya dan merekam objek, karenanya media ini disebut pinhole atau 'lubang jarum' yang merupakan lubang kecil yang digunakan untuk menangkap cahaya dan bayangan objek," ujar Husni.

Saat ini, kata dia, teknologi sederhana ini ternyata sangat menarik minat generasi muda terutama yang menyukai ekperiment media teknologi, sehingga dengan peralatan sederhana tersebut dewasa ini justeru mampu menghasilkan karya fotografi yang berkualitas tinggi karena didukung oleh kreatifitas dan teknik baru atau modern yang dikembangkan generasi masa kini.

Kreatifitas yang digerakkan komunitas yang secara nasional bernama Komunitas Lubang Jarum Indonesia (KLJI) ini menarik minat fotografer budaya profesional Jambi Sakti Alam Watir dari 5AW Fotografi yang mengatakan akan menggandeng komunitas tersebut berpameran bersama pada HUT Jambi pada 6 Januari 2013 mendantang.

"Ini sesuatu yang sangat menarik, karya foto Pinhole ini bisa menjadi wawasan baru bagi peminat dunia fotografi dimasa kini yang umumnya hanya mengerti dengan berbagai peralatan fotografi canggih digital maupun film, karena itu karya keduanya patut dipamerkan secara bergandengan agar bisa dinikmati dan dipelajari oleh publik," kata Sakti.(ant)