Jambi (ANTARA Jambi) - Puluhan hektare tanaman padi sawah di Kelurahan Bram Itam Kiri, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, diserang hama tikus, akibatnya puluhan petani terancam gagal panen.
Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Asnimar ketika dihubungi, Sabtu, mengatakan, pihaknya telah melaporkan serangan hama tikus ini ke pihak Dinas Pertanian dan Tamanan Pangan Kabupaten Tanjabbar.
"Kita sudah laporkan, dan kita sudah mendapat bantuan racun rodentisida untuk membasmi hama tikus yang menjadi musuh utama petani itu," katanya.
Ia menjelaskan, serangan hama tikus di wilayahnya ini sudah terjadi sejak sepekan terakhir, namun ia belum bisa memastikan luas areal padi sawah yang diserang, namun diperkirakan mencapai puluhan hektare.
Tanaman padi yang dirusak oleh hewan pengerat ini, itu bertumpuk-tumpuk, sehingga membuat para petani merasa khawatir, bila tidak tidak cepat bertindak, dan ancamanya bisa gagal panen dan serangan juag meluas.
Kendati luas lahan yang diserang hama yang aktif bergerak pada malam hari ini belum seberapa, langkah pencegahan meluasnya serangan harus segera dilakukan, katanya.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Ibrahim mengakui adanya laporan dari PPL tentang serangan hama tikus di Bram Itam Kiri. Pihaknya telah memberikan bantuan berupa racun tikus untuk membasmi hama perusak tanaman itu.
"Sudah. Saya sudah kirimkan bantuan racun untuk membasmi hama tikus di Bran Itam Kiri," ujarnya.
Laporan serangan hama tikus kali ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya beberapa pekan lalu, seorang ketua kelompok tani di Desa Klagian, Kecamatan Tebing Tinggi juga melaporkan adanya serangan hama tikus yang merusak padi sawah.
Ketua kelompok tani mengaku puluhan hektare lahan pertanian milik kelompoknya telah rusak akibat serangan hama tikus.
"Kita langsung turun ke lapangan, serangan hama tikus di Kecamatan Tebing Tinggi telah merusak mencapai 25 hektare padi sawah," katanya.
Ibrahim menyebutkan, kerusakan padi sawah terjadi di beberapa lokasi, yakni Teluk Nilau, Parit Semau, Bram Itam Kiri, Klagian dan sebagian lagi di Kecamatan Sinyerang.(Ant)