Jambi (ANTARA Jambi) - Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Batanghari, Jambi, menyoroti pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah HAMBA Muarabulian, terutama terkait minimnya ruang kebidanan untuk melayanai pasien yang terus meningkat.
Sorotan tersebut disampaikan juru bicara Fraksi Golkar Fithoni saat rapat paripurna DPRD Batanghari dengan agenda penyampaian pandangan umum terhadap nota pengantar APBD Perubahan tahun 2013 di Batanghari, Kamis.
Ia minta agar RSUD HAMBA mengusulkan penambahan kapasitas ruangan kebidanan ke Pemkab setempat, mengingat ruang kebidanan yang ada saat ini terlalu minim.
"Jumlah pasien di ruang kebidanan saat ini terus meningkat, karena itu pihak RSUD HAMBA segera mengajukan penambahan kapasitas ruangan kebidanan, karena ruangan itu tidak dapat lagi menampung secara layak,” kata Fithoni.
Ia juga mengingatkan karena pasien di ruang kebidanan bukan hanya berasal dari Kabupaten Batanghari, tapi ada juga pasien yang datang dari kabupaten tetangga.
"Pasien di RSUD HAMBA bukan hanya dari wilayah Batanghari. Ada juga pasien yang datang dari kabupaten tetangga seperti Kabupaten Sarolangun, Bungo dan Tebo,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sinwan SH, dalam tanggapannya mengatakan, Pemkab Batanghari sudah memberikan paerhatian untuk mengatasi semakin meningkatnya jumlah pasien pada bangsal kebidanan di RSUD HAMBA.
Pada tahun 2014, Pemkab telah merencanakan dan menanggarkan untuk membangun ruang kebidanan, untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah pasien.
Sementara itu, ruang atau bangunan kebidanan akan diperluas menjadi 350 M2, yang akan dikerjakan melalui APBD 2014.
"Kapasitas tempat tidur di ruang kebidangan nantinya bertambah menjadi 30 tempat tidur. Biaya pembangunannya dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)," tambahnya.(Ant)