Jambi (ANTARA Jambi) - Ombidman Perwakilan Provinsi Jambi akan memantau proses seleksi penerimaan calon pegawai negeri dipil (CPNS) di Kabupaten Sarolangun, Jambi.
Kepala Ombudsman Perwakilan Jambi Taufik Yasak, Sabtu, mengatakan, keterlibatan Ombudsman ini merupakan salah satu langkah untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan, baik saat ujian CPNS maupun ketika pengumuman kelulusan.
"Tingkat kerawanan yang biasanya cukup tinggi terjadi saat soal ujian sudah berada di daerah, namun kita yakin Polda Jambi akan melakukan pengawalan ketat untuk mencegah kebocoran," katanya.
Ia mengingatkan agar Pemkab Sarolangun bersama pihak kepolisian melakukan penjagaan secara ketat terhadap soal ujian sebelum dibagikan serta mensterilkan lokasi agar materi soal ujian tidak bocor.
"Lokasi percetakan harus steril. Ponsel tidak boleh dibawa ke sana, termasuk ponsel para pekerja," katanya.
Taufik menegaskan, Ombudsman Provinsi Jambi siap menindaklanjuti apabila memang ditemukan kecurangan dalam seleksi CPNS di Kabupaten Sarolangun.
"Jika ditemukan bukti kecurangan maka akan ditindaklanjuti," tegasnya.
Sementara itu, Sekda Sarolangun Thabroni Rozali mengaku senang dengan kehadiran tim Ombudsman Provinsi Jambi.
Menurut dia, kehadiran tim Ombudsman dapat semakin meminimalisir terjadinya kecurangan.
Ia mengharapkan, Pemkab Sarolangun juga mampu menjadi pelaksana ujian yang profesional dan transparan.
"Tidak ada yang namanya titipan ataupun uang dalam seleksi CPNS ini. Jika terbukti, akan kita tindak," tambahnya.(Ant)