Pekanbaru (ANTARA Jambi) - Jajaran Polda Riau masih terus menyelidiki motif pembuatan dan penyebaran video mesum mirip PR, seorang pejabat eselon II di Pemerintah Kabupaten Siak.
"Polisi telah menginterogasi sejumlah karyawan dan saksi-saksi yang dianggap mengenal atau mengetahui pemeran dalam video tersebut," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo kepada ANTARA di Pekanbaru, Sabtu.
Dalam beberapa hari terakhir, video mesum mirip pejabat Pemkab Siak tersebut menghebohkan kalangan pegawai dan masyarakat di daerah itu.
Video berdurasi tidak lebih dari dua menit itu telah beredar melalui media sosial yang disebar lewat ponsel.
PR yang merupakan pejabat eselon II Pemkab Siak itu dikabarkan juga telah mengajukan surat pengunduran diri.
Kepala Inspektorat Pemkab Siak Faly Wurendarestro yang ditemui wartawan mengaku telah menerima surat tersebut untuk kemudian diserahkan ke Bupati Siak Syamsuar.
Seorang PNS yang bertugas di bidang Humas Pemkab Siak, Wahyu, mengaku sempat mendengar kabar terkait video mesum oknum pejabat itu.
"Tapi saya tidak tahu kepastiannya apakah benar atau tidak," katanya.
Bupati Siak Syamsuar mengatakan akan memecat PR, seorang oknum PNS yang ketahuan menyebarkan tindakan mesumnya melalui sebuah situs.
Syamsuar kepada wartawan di Siak sebelumnya mengatakan pihaknya telah memanggil pelaku tersebut dan memberikan sanksi tegas berupa pencopotan jabatan hingga akhirnya bakal dipecat.
Menurut bupati, perbuatan oknum tersebut telah mencemarkan nama baik pemerintah daerah dan merupakan bentuk tercela yang berpotensi menjatuhkan citra secara keseluruhan.
"Pemberhentian yang bersangkutan dicari waktu yang tepat," tambahnya.(Ant)