Jakarta (ANTARA Jambi) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menghapus pelatihan untuk guru inti kurikulum 2013 karena dinilai tidak efektif.
"Pelatihan untuk guru inti akan dihapus karena tidak efektif. Hal itu berdasarkan evaluasi pelatihan guru," kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim dalam acara konferensi pers di Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, Selasa.
Pelatihan guru untuk penerapan kurikulum 2013 dibagi dalam beberapa tahap, yakni pemateri instruktur nasional kepada guru inti, kemudian guru inti melanjutkan ke guru sasaran yang berada di kabupaten.
"Tapi di lapangan yang terjadi malah penyimpangan penyampaian," ujar dia.
Akibatnya terjadi kerancuan pengajaran kurikulum baru tersebut di kelas, guru sasaran malah kebingungan dengan apa yang akan diajarkan.
Sebagai penggantinya, Kemendikbud akan melatih semua guru, dan yang bagus akan diangkat menjadi guru inti.
Berbeda dari sebelumnya, yang mana guru inti diangkat berdasarkan hasil Uji Kompetensi Guru (UKG). "Kemendikbud akan mulai pelatihan ini pada Februari," jelas dia.
Saat ini, jumlah instruktur nasional mencapai 33.000 orang, guru inti sebanyak 1.500 orang, dan guru sasaran sebanyak 1,4 juta orang.(Ant)