Makassar (ANTARA Jambi) - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim mengatakan penerapan Kurikulum 2013 dipercepat mirip "kejar tayang".
"Ini harus dipercepat sehingga penerapan kurikulum tersebut segera merata di seluruh sekolah di Indonesia," katanya pada ToT Pembelajaran bagi tenaga pendidik di tujuh provinsi di Makassar, Rabu.
Rencananya, penerapan Kurikulum 2013 diperuntukkan siswa kelas 2 dan 5 SD serta kelas 8 SMP dan kelas 11 SMA, sehingga jika digabung dengan tahun lalu adalah kelas 1, 2, 4, 5 SD, kelas 7, 8 SMP, dan kelas 10, 11 SMA, namun kini dipercepat untuk seluruh SD, SMP, SMA.
Menurut Wamendikbud, Kurikulum 2013 bukan hanya ditekankan pada upaya pembelajaran semata, tetapi juga mendidik karakter dan moral (sikap).
Dengan demikian, pendidikan di seluruh jenjang pendidikan nantinya tidak hanya memberikan pendidikan kognitif, melainkan juga afektif (perilaku) dan melatih kreativitas (keterampilan).
"Semua sudah ada dalam Kurikulum 2013, karena itu semua sekolah didorong untuk mengaplikasikan kurikulum itu," katanya.(Ant)