Jambi (ANTARA Jambi) - Merasa tidak
puas dengan kondisi pelayanan Puskesmas,belasan warga Kelurahan
Pengabuan, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, nekat menyegel Puskesmas setempat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rabu, aksi
penyegelan dengan palang kayu dan bangku panjang di pintu utama Puskesmas
tersebut lantaran warga yang hendak berobat merasa kesal sebab ketika mau
meminta surat rujukan dan urusan penting lainnya Kepala Puskesmas tidak masuk
kantor. Kondisi seperti itu sudah cukup lama berjalan
"Kami warga yang
mau berobat kesal dengan Kepala Puskesmas yang jarang di tempat, bagaimana kalau ada
pasien yang dirujuk," kata salah satu warga Senyerang yang kesal dan ikut menyegel Puskesmas.
Padahal, beberapa waktu lalu sempat dilakukan perundingan dengan pihak Dinkes
Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) dan menyepakati akan mengganti Kepala Puskesmas tapi kesepakatan itu
belum terealisasi.
"Pernah juga dulu, warga mengusulkan ke Dinkes
agar Kepala Puskesman diganti, karena jarang ngantor," katanya.
Menanggapi penyegelan itu, Kepala Puskesmas Pengabuan Saiful
ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa dirinya selama ini tidak masuk kantor karena
harus menjalani perawatan setelah mengalami kecelakaan akibat ada tulang yang patah.
"Habis kecelakaan itu, sampai sekarang saya masih berobat di rumah
sakit Abdul Manap di Kota Jambi, karena belum sembuh total. Jadi masih berobat jalan sampai
sekarang," kata Saipul.
Sementara itu, Kepala Dinas
Kesehatan Tanjabar Ahmad Putra mengakui adanya gejolak dari masyarakat
Senyerang yang melakukan tindakan penyegelan.
"Ya memang ada warga di sana (Senyerang, red)) yang melakukan penyegelan dengan
tuntutan minta Kepala Puskesmasnya diganti," katanya.
Menurut dia, pihaknya sudah mengkaji dan sudah
ada penetapan dan kemungkinan penggantian tidak lama lagi, mengingat Kepala
Puskesmas yang menjabat sekarang sedang sakit.
"Kita tanggapi protes itu,
Kepala Puskesmas yang sekarang sedang dalam masa pengobatan usai
mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu makanya jadi jarang ke kantor," Ahmad.
Karena itu, ia mengharapkan warga Kecamatan Senyerang dapat
bersabar, karena untuk penggantian ada proses dan mekanismenya.
"Kita minta sabar dulu, karena ada mekanismenya dan jangan menyegel Puskesmas agar masyarakat lain bisa berobat lebih tenang," tambahnya.(Ant)
Warga Senyerang Tanjabar segel Puskesmas
Rabu, 21 Mei 2014 18:03 WIB
......Kami warga yang mau berobat kesal dengan Kepala Puskesmas yang jarang di tempat, bagaimana kalau ada pasien yang dirujuk," kata salah satu warga Senyerang......