Jambi (ANTARA Jambi) - Bupati Muarojambi Burhanuddin Mahir meminta izin kepada Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwanda untuk membangun wisata air (waterboom) di komplek percandian Muarojambi.
"Kami sudah lama meminta izin agar di komplek Candi Muarojambi bisa dibangun waterboom, tapi belum juga mendapat persetujuan," kata Bupati pada acara pembukaan Festival Candi Muarojambi XI yang dihadiri Wamenparekraf Sapta Nirwanda di Candi Muarojambi, Kamis.
Festival tahunan yang berlangsung hingga Minggu (1/6) dibuka oleh Wamenparekraf itu menyajikan berbagai kegiatan seni dan budaya tradisional dan menampilkan beberapa produk kreatif di Provinsi Jambi.
Bupati meminta dukungan kepada Sapta Nirwanda agar pembangunan waterboom itu dapat diraelisasikan.
Ia menyatakan meski komplek percandian merupakan binaan Badan Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jambi, namun, kawasannya masuk ke kabupaten Muarojambi.
"Adanya percandian ini, tentu mengundang para turis datang ke sini. Kalau kita bangun waterboom, ada pemasukan untuk kesejahteraan warga di sini. Yang jelas, pengunjung akan bertambah. Ya, sekali merengkuh dayung, dua-tiga pulau terlampaui," ujarnya.
Burhanuddin berjanji pembangunan objek wisata air itu tidak mengganggu estetika kawasan cagar budaya, jika diizinkan, pembangunan akan dilaksanakan secepatnya.
Menjawab permintaan Bupati Muarojambi itu, Wamen Parekraf mengatakan rencana pembangunan waterboom itu bisa saja diraelisasikan dengan beberapa syarat.
"Kita tahu ini zona sejarah. Nanti kita pikirkan. Tinggal lagi bagaimana penempatan zonasinya saja. Nanti kita pikirkan sama-sama," katanya.
Kegiatan tahunan festival Candi Muarojambi selalu ramai dikunjungi warga. Acara dikemas dalam beberapa hari ke depan.
Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Muarojambi sebagai pelaksana acara ini menyebutkan kegiatan tersebut tak lain untuk mempromosikan Candi Muarojambi.
"Acara ini kita kemas dalam beberapa penampilan seni dari kabupaten di Jambi. Juga ada dua artis ibukota, Juwita Bahar dan Dewi Anggrek yang kita undang," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Muarojambi Nur Subiantoro.
Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Muarojambi menargetkan 8.000 pengunjung dalam empat hari festival berlangsung. Pada pembukaan diperkirakan ada 3.000 pengunjung.
"Target kita pembukaan festival akan dikunjungi 3.000 pengunjung. Jika dibandingkan dengan tahun lalu pengunjung pada pembukaan hanya 1.500 orang, dan selama festival tahun ini, kita targetkan 8.000 warga akan berkunjung," katanya.
Festival ini merupakan iven tahunan, dan setiap tahun ada perbedaan dalam segi penyelenggaraan. Iven ini penting karena Candi Muarojambi merupakan satu-satunya simbol pariwisata di Provinsi Jambi, kata Nur.
Selain PAD, festival candi ini juga menambah penghasilan untuk warga yang tinggal di sekitar candi.
Menurut pedagang makanan yang menjajakan makanan di area candi, pendapatan mereka bertambah pada pembukaan candi tahun ini.
Tak hanya pedagang makanan yang meraup keuntungan, warga yang menjaga tiket masuk candi juga meraup keuntungan. Warga menaikan harga tiket dari Rp3.000 pada hari biasa menjadi Rp5.000/orang. Kenaikan ini diperkirakan ilegal, sebab di tiket tertulis Rp3.000.
Pantauan di lapangan, pembukaan Festival Candi Muarojambi ini lebih ramai lantaran ada beberapa komunitas yang berkunjung, seperti komunitas sepeda ontel dan vespa. Sebagian dari mereka mengaku tidak tahu jika ada festival candi.
"Saya tidak tahu ada pembukaan festival, sebenarnya hanya ingin jalan-jalan saja karena hari libur," kata Ryan, salah seorang pengunjung candi.
Komplek percandian Muarojambi terhampar di atas tanah seluas 2,062 hektare. Luasnya komplek ini menjadikan satu di antara komplek candi terluas di Asean.
Candi ini merupakan peninggalan Abad VII Masehi dengan 82 Menapo dan delapan Candi Budha yang telah dipugar. Semua candi dibangun dengan batu bata merah.(Ant)
Bupati minta izin bangun "Waterboom" di Candi Muarojambi
Kamis, 29 Mei 2014 21:11 WIB
......Adanya percandian ini, tentu mengundang para turis datang ke sini. Kalau kita bangun waterboom, ada pemasukan untuk kesejahteraan warga di sini," kata Bupati......