Jambi (ANTARA Jambi) - Bupati Muarojambi Burhanuddin Mahir memarahi dua kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungannya saat sidang penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban di DPRD MUaraojambi, Senin.
Bupati marah karena tidak ada pemberitaan di media terkait keberhasilan Bupati/Kabupaten Muarojambi yang menerima penghargaan PNPM terbaik tingkat nasional di Jakarta belum lama ini.
Dua kepala SKPD yang menjadi sasaran kemarahan Bupati adalah Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Mendes dan Kepala Kantor Pengelola Data Elektronik (PDE Soraya.
"Penghargaan itu tingkat nasional dan Muarojambi mendapat juara pertama, kok tidak diberitakan," kata Bupati.
Saat Kepala BPMD menjawab bahwa dirinya akan berkoordinasi dulu dengan Sekda, Bupati berkata, "Masa' harus menunggu konsultasi dengan Sekda, harusnya bisa menalar, itu kan satu prestasi".
Burhanuddin menyatakan, dirinya memberikan kepercayaan kepada Mandes untuk mengemban jabatan sebagai Kepala BPMD, mengantikan pejabat lama yang kinerjanya kurang maksimal.
Namun setelah diganti, ternyata kinerjanya sama saja.
"Kepala BPMD yang lama saya tukar karena kinerjanya kurang bagus. Tapi setelah diganti dengan Mandes, kinerjanya sama saja, padahal latar belakangnya sudah cocok," kata Bupati.
Sementara itu, kemarahan Bupati kepada Kepala Kantor PDE Soraya, karena website milik Pemkab Muarojambi tidak berubah sejak tahun 2008.
"Ketika saya membuka web Pemkab Muarojambi yang ada berita zaman baheulak (dulu, red). Masa’ foto saya masih dengan wakil bupati lama pak Muchtar Muis. Itukan namanya tidak benar," kata bupati di hadapan anggota DPRD Muarojambi.
Bupati berkeinginan agar semua berita Muarojambi terutama yang menyangkut prestasi Muarojambi disebarluaskan agar masyarakat luas mengetahui capaian Kabupaten Muarojambi.
"Dua kali Muarojambi meraih WTP tidak pernah dimuat di website Pemkab. Seharusnya itu ada, tapi isinya berita zaman dulu," ujarnya.
Bupati juga mengungkapkan, sejak Kepala PDE dijabat Muchtamar Hamdi, perubahan website tidak pernah terjadi.
"Kepala PDE yang lama Muhtamar Hamdi saya ganti dengan Havid Dwiril yang backgroundnya pas tapi tidak juga berubah. Lalu Saya minta Kepala PDE sekarang, Soraya untuk mengubahnya. Jika tidak berobah dalam dua hari Soraya akan saya ganti," tegas Bupati.(Ant)