Jambi (ANTARA Jambi) - Sejumlah jembatan Provinsi Jambi yang berada di ruas jalan Kecamatan Sabak Timur hingga Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) saat kini dalam kondisi memprihatinkan.
Dua dari lima jembatan besar yang berada di ruas jalan tersebut sudah dalam keadaan rusak berat, karena lantai jembatan yang masih menggunakan konstruksi kayu sudah patah dan keropos dimakan usia.
Rusaknya jembatan ini sudah dikeluhkan masyarakat yang setiap hari melewati jembatan tersebut, terutama pelaku ekonomi kecil seperti petani yang mengangkut hasil pertanian dan buah sawit, termasuk angkutan material bahan bangunan.
Pekan kemarin, jembatan rusak yang berada di lokasi SMA Negeri 2 Sabak Timur sempat makan korban. kendaraan yang mengangkut material semen terperosok di tengah badan jembatan. Akibat peristiwa itu, arus kendaraan yang melintas sempat teragangggu selama beberapa waktu.
Bukan hanya jembatan SMA, belum lama ini, bahkan Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Zumi Zola Zulkifli turun tangan tangan mendorong mobil angkutan sawit yang juga terperosok di jembatan Serdang. Kejadian tersebut berlangsung saat Bupati menuju perjalanan pulang ke Sabak usai mendampingi kunjungan kerja Gubernur Jambi Hasan Basri Agus di Desa Puding, Kecamatan Rantau Rasau.
"Zumi Zola dan rombongan yang tertahan karena tak bisa melintas langsung turun dari mobil dinas dan meminta kepada para staf yang ikut untuk membantu menarik mobil tersebut dengan tali," kata Amir, staf Protokoler Setda Tanjabtim. Bahkan tanpa canggung Zumi Zola ikut menarik dan mendorong mobil yang tersangkut di jembatan tersebut.
Kesigapan Zumi Zola membantu warganya di jembatan ini mengingatkan ketika beberapa waktu lalu ia juga ikut membantu warganya memperbaiki jembatan rusak. Saat perjalanan dinasnya terhambat karena jembatan yang dilalui rusak dan melihat warganya yang tengah membenahi jembatan, Zumi Zola pun langsung berbaur dengan warganya untuk ikut memperbaiki jembatan.
Rusaknya sejumlah jembatan milik Provinsi Jambi di Tanjabtim ini sudah diantisipasi Pemkab Tanjabatim dengan mengajukan anggaran perbaikan dan penggantian terhadap lima jembatan pada Musrenbang Provinsi Jambi, namun yang terealisasi hanya pergantian untuk satu jembatan, yakni jembatan Asoi.
Terhadap jembatan rusak ini, Pemkab Tanjabtim sudah berupaya merehablitasi seadanya melalui dana tanggap darurat. Perbaikan ini dilakukan agar aktifitas dan roda perekonomian masyarat tidak terganggu.
"Kita hanya bisa melakukan perbaikan untuk sementara saja," kata Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Tanjabtim Ali Fachruddin.(Ant)
Jembatan provinsi di Tanjabtim banyak rusak
Sabtu, 28 Juni 2014 22:36 WIB
......Kita hanya bisa melakukan perbaikan untuk sementara saja," kata Fachruddin......