Jambi (ANTARA JAMBI) - Dengan membawa spanduk kecaman bertulis "KPU Curang" berwarna merah, ratusan massa pendukung capres dan cawapres Prabowo-Hatta mendatangi Komisi Pemilihan Umum Kabup[aten Muarojambi, Rabu.
Kedatangan mereka untuk menyampaikan pernyataan sikap terkait sengketa pemilu presiden yang sedang berlangsung. Massa yang datang dipimpin langsung penanggungjawab koordinator lapangan Gerindra Kabupaten Batanghari-Muarojambi, Syahbandar.
Dalam orasinya, Syahbandar yang juga anggota DPRD Provinsi Jambi menyampaikan enam poin pernyataan sikap di hadapan massa dan Komisioner KPU Muarojambi.
Enam poin yang menjadi tuntutan tim Koalisi Merah Putih yakni, mendukung langkah hukum yang dilakukan pasangan Prabowo-Hatta dalam menggugat rekapitulasi pemilihan presiden 9 Juli 2014 lalu.
Benar adanya terjadi kecurangan ketidakprofesionalan penyelenggara dalam melaksanakan tugas penyelenggaran pemilu presiden, menolak pelaksanaan pembukaan kotak suara berdasarkan surat edaran KPU tertanggal 25 Juli 2014 tanpa adanya perintah dari Mahkamah Konstitusi (MK).
Meminta kepada MK untuk mengadili perkara gugatan pasangan Prabowo-Hatta dengan seadil-adilnya, meminta kepada pendukung pasangan Prabowo-Hatta agar tetap menciptakan suasana sejuk dan tidak terprovokasi.
Selanjutnya, meminta masyarakat menghormati langkah hukum yang dilakukan tim Prabowo-Hatta demi tegaknya demokrasi.
"Ini bukan tuntutan, aksi yang kita lakukan ini adalah bentuk solidaritas pendukung terkait gugatan tim Prabowo-Hatta terhadap KPU pusat," kata politisi Gerindra ini.
Terkait bentuk kecurangan, Syahbandar enggan membeberkan hal tersebut alasannya jawabannya sudah ada dan diketahui oleh hati masing-masing.
"Kita bukan langsung dengan KPU Muarojambi, ini adalah bentuk dukungan moril. Jika mau tau apa dan dalam bentuk apa kecurangan itu, anda pasti lebih tau," katanya.
Ia juga mengungkapkan, pendukung Prabowo-Hatta dari pusat hingga daerah tetap solid. Selain didukung kader-kader Gerindra pusat dan daerah, aksi moril ini juga mendapat dukungan dari koalisi Merah Putih.
"Kita menghormati tahapan-tahapan yang dilakukan penyelanggara. Tapi intinya bagaimana aturan ini akan lebih baik dari tahun ke tahun, baik itu di Pilkada, Pileg dan Pilpres. Agar tegaknya demokrasi di negara kita ini," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Muarojambi Edison mengatakan, aksi solidaritas yang dilakukan juga merupakan bagian demokrasi.
"Alhamdulillah suasana aksi solidaritas berjalan lancar, kita berikan apresiasi karena ini juga bagian dari demokrasi dalam menyampaikan pendapat ke KPU," katanya.
Terkait tuntutan pendukung Prabowo tentang pembukaan kotak suara oleh KPU, Edison menmapik hal itu, dan mengatakan, KPU Muarojambi belum membuka kotak suara Pilpres tersebut.
"Kita belum membuka kotak suara tersebut, pertama kita melihat adanya kisruh di tingkat Nasional dan banyaknya pendapat-pendapat untuk tidak membuka kotak suara itu. Kedua, kita belum mendapat rincian TPS-TPS mana saja yang digugat di MK," jelasnya.
Pantauan di lapangan, aksi solidaritas hanya berlangsung sekitar 20 menit. Koordinator dan massa hanya berorasi di pintu masuk kantor KPU. Koodinator aksi usai berorasi langsung menyerahkan enam poin pernyataan sikap ke Ketua KPU Muarojambi.
Aksi ini juga dikawal ratusan personil polisi dari kesatuan Polres Muarojambi. Hingga massa membubarkan diri, situasi tetap kondusif.
***1***
Edy Supriyadi
(T.KR-NF/B/E003/E003) 06-08-2014 22:25:15
Pendukung Prabowo-Hatta datangi KPU Muarojambi
Rabu, 6 Agustus 2014 22:25 WIB
......Ini bukan tuntutan, aksi yang kita lakukan ini adalah bentuk solidaritas pendukung terkait gugatan tim Prabowo-Hatta terhadap KPU pusat," katanya......