Mataram (ANTARA Jambi) - Kapten Ramdanto, seorang pilot Garuda meninggal dunia ketika menerbangkan pesawat Garuda Indonesia GA4819, dari Bandara Internasional Lombok menuju Bandara Sultan Salahudin, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Minggu, sekitar pukul 16.00 WITA.
Jenazah sempat dibawa ke Klinik Sari Farma, Kota Bima, sebelum akhirnya dibawa ke Kota Mataram, menggunakan mobil ambulans sekitar pukul 19.00 WITA.
"Jenazah sudah dibawa ke Kota Mataram habis maghrib. Sebelumnya memang sempat dibawa ke sini (Klinik Sari Farma), tapi sudah dalam kondisi meninggal dunia," kata salah seorang petugas Klinik Sari Farma, Mariama, ketika dihubungi dari Mataram, Minggu malam.
Mariama tidak mengetahui persis penyebab kematian pilot tersebut karena petugas medis dan dokter yang sempat melakukan pemeriksaan sudah pulang.
Informasi yang diperoleh ANTARA dari sejumlah sumber, pesawat Garuda GA4819 itu mengangkut 70 orang penumpang dari Bandara Internasional Lombok menuju Bandara Sultan Salahudin Kabupaten Bima.
Sebelum mendarat, Kapten Ramdanto diduga sudah dalam kondisi meninggal dunia, namun kopilot berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat.
Sementara itu, pihak perwakilan maskapai penerbangan Garuda Indonesia di Mataram belum bisa dihubungi terkait meninggalnya Kapten Ramdanto. (Ant)
Pilot Garuda meninggal saat terbangkan pesawat
Minggu, 31 Agustus 2014 23:30 WIB
......Jenazah sudah dibawa ke Kota Mataram habis maghrib. Sebelumnya memang sempat dibawa ke sini (Klinik Sari Farma), tapi sudah dalam kondisi meninggal dunia," katanya.....