Jambi (ANTARA Jambi) - Kepolisian Daerah Jambi memperkirakan masih banyak pembalakan liar di Taman Nasional (TN) Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan para pelakunya mengangkut kayu curian itu lewat sungai.
Direktur Polair Polda Jambi Kombes Yulius Bambang, di Jambi Senin, mengatakan, salah satu indikasinya, baru-baru ini kepolisian bersama Dinas Kehutanan berhasil menangkap pengangkut hasil pembalakan liar dari TN Berbak.
Hasil pemeriksaan terhadap ketiga tersangka diketahui kayu itu berasal dari TN Berbak, dan rata-rata mereka membawa atau mengeluarkan kayu itu tiga meter kubik atau puluhan papan jenis meranti dan balam dari hutan.
Kepolisian akan merazia pembalak di taman nasional tersebut.
Pada Kamis, 23 Oktober,, anggota Direktorat Polisi Perairan (Dit Polair) mengamankan kapal pompong yang tengah menarik kayu olahan tanpa dilengkapi surat keterangan sah hasil hutan (SKSHH).
Kuat dugaan kayu olahan berupa papan sebanyak 42 keping jenis meranti dan balam (rimba campuran), berukuran panjang 13 m, lebar 20 cm, dan tebal 2,5 cm dengan jumlah kubikasi kurang lebih 3 kubik tersebut berasal dari kawasan TN Berbak.
"Ya diduga aksi pembalakan liar masih marak," kata Yulius Bambang.(Ant)
Polda Jambi perkirakan banyak pembalakan di TN Berbak
Senin, 27 Oktober 2014 15:39 WIB
......Kepolisian akan merazia pembalak di taman nasional tersebut," katanya......