Jambi (ANTARA Jambi) - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Jambi pada Agustus 2014 mencapai 5,08 persen atau mengalami kenaikan dibandingkan Agustus 2013 sebesar 4,76 persen dan Agustus 2012 sebesar 3,15 persen, kata Kepala BPS Jambi Yos Rusdiansyah.
Sementara itu, jumlah angkatan kerja di Jambi pada Agustus 2014 meningkat dibanding angkatan kerja pada Agustus 2013, dari 1.467,0 ribu orang pada Agustus 2013 menjadi 1.570,8 ribu pada Agustus 2014 atau naik 7,08 persen dan dibanding Agustus 2012 angkatan kerja bertambah 75,5 ribu orang atau naik 5,07 persen, katanya di jambi, kamis.
Sementara itu, BPS Jambi juga mencatat bahwa jumlah penduduk yang bekerja di Provinsi Jambi pada Agustus 2014 mencapai 1.491,0 ribu orang atau bertambah 93,8 ribu orang dari Agustus 2013 sebesar 1.397,2 ribu orang atau bertambah 43 ribu orang dibanding Agustus 2012.
Setahun terakhir atau pada Agustus 2013 hingga Agustus 2014, semua sektor mengalami kenaikan jumlah pekerja dan seperti tahun-tahun sebelumnya sektor pertanian masih menjadi lapangan pekerjaan yang paling banyak menyerap tenaga kerja yaitu 736,2 ribu orang atau 49,4 persen dari total pekerja.
Berdasarkan status pekerjaan, penduduk yang bekerja dengan status buruh masih yang terbesar, yaitu mencapai 496,3 ribu orang atau sebesar 33,3 persen, berusaha sendiri 319,9 ribu orang (21,46 persen), berusaha dibantu buruh tetap 263,2 ribu orang (17,65 persen) dan pekerja keluarga/tidak dibayar 250,5 ribu orang (16,80 persen).
Berdasarkan jumlah jam kerja pada Agustus 2014, sebesar 812,6 ribu orang atau 54,50 persen bekerja diatas 35 jam perminggu, sedangkan pekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 8 jam hanya sekitar 23,4 ribu orang (1,57 persen).
Pada Agustus 2014, pekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih tetap mendominasi, yaitu sekitar 707,9 ribu orang atau sebesar 47,48 persen sedangkan pekerja pada jenjang perguruan tinggi sebesar 147,0 ribu orang (9,86 persen).
Berdasarkan pendidikan tertinggi yang diselesaikan, TPT tertinggi berada pada jenjang pendidikan SMK sebesar 11,72 persen dan terendah pada jenjang SD ke bawah sebesar 1,89 persen.
Situasi ketenagakerjaan di kabupaten/kota se Provinsi Jambi, menempatkan Kabupaten Tebo sebagai kabupaten dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) tertinggi yaitu sebesar 72,75 persen, sementara TPAK terendah terjadi di Kabupaten Muaro Jambi sebesar 61,19 persen. TPT terendah terjadi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebesar 1,34 persen, sementara TPT tertinggi terjadi di Kota Sungai Penuh sebesar 10,81 persen.
Secara sederhana kegiatan formal dan informal dapat dilihat berdasarkan status pekerjaan dan dari tujuh kategori status pekerjaan utama, pekerja formal hanya terdiri dari kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap dan kategori buruh/karyawan.
Jika melihat status pekerjaan berdasarkan klasifikasi formal dan informal, maka pada Agustus 2014 ada sekitar 37,44 persen tenaga kerja bekerja pada kegiatan formal dan 62,56 persen pada kegiatan informal.(Ant)
Tingkat pengangguran terbuka di Jambi 5,08 persen
Kamis, 6 November 2014 23:11 WIB
......Berdasarkan pendidikan tertinggi yang diselesaikan, TPT tertinggi berada pada jenjang pendidikan SMK sebesar 11,72 persen dan terendah pada jenjang SD ke bawah sebesar 1,89 persen,"......