Jakarta (ANTARA Jambi) - Sebanyak tiga sekolah tinggi pariwisata baru segera dibuka di tiga provinsi yakni Mataram-Nusa Tenggara Barat (NTB), Palembang-Sumatera Selatan, dan Manado-Sulawesi Utara.
"Kami akan segera membuka tiga sekolah pariwisata baru, saat ini masih terus kami kaji," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Kementerian Pariwisata (Kemenpar) I Gde Pitana di Jakarta, Sabtu.
Pada 2015, Kemenpar melakukan studi kelayakan pengembangan sekolah tinggi pariwisata di Mataram NTB, Palembang, Sumsel, dan Manado, Sulawesi Utara. Program studi kelayakan itu bahkan menjadi salah satu kegiatan unggulan Kemenpar.
Menurut Pitana, hal itu dilakukan untuk mewadahi tingginya animo masyarakat terhadap sekolah tinggi pariwisata, dalam beberapa tahun terakhir.
"Peminat sekolah tinggi pariwisata dari tahun ke tahun meningkat signifikan. Ini artinya masyarakat sudah mulai menyadari potensi di bidang pariwisata," ucapnya.
Selama ini Kemenpar mengkoordinasikan empat sekolah tinggi pariwisata yakni di Medan, Bandung, Bali, dan Makassar.
Keempat sekolah tinggi tersebut dinilai sudah tidak mampu lagi menampung tingginya peminat yang terus meningkat.
Meski begitu Kemenpar mendorong Pemda, yayasan, swasta, atau universitas untuk mengkaji pengembangan sekolah tinggi pariwisata.
"Kita juga dorong Pemda, yayasan, swasta, atau universitas untuk membuka sekolah tinggi pariwisata," katanya.
Kemenpar sendiri ingin menjadikan empat sekolah tinggi pariwisata yang berada di bawah koordinasinya sebagai "leader" atau "trend setter" bagi pendidikan pariwisata di Tanah Air.(Ant)