Jambi (ANTARA Jambi) - Rencana pembangunan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Nipah Panjang dan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) ditunda hingga dua tahun kedepan sebagai dampak terjadinya defisit anggaran pemerintah setempat, kata Kepala Bappeda Tanjabtim Agus Pirgandi.
"Pembangunan jembatan itu direncanakan sejak 2014, namun APBD mengalami defisit dan tahun ini juga tidak mungkin dilaksanakan karena kondisi keuangan daerah disebabkan
tidak tercapainya dana bagian hasil migas," katanya saat dihubungi di Muarasabak, Rabu.
Agus menjelaskan, perencanaan untuk jembatan Nipah Panjang-Sadu itu awalnya ditahun 2014-2015 dan dibangun dengan cara tahun jamak (multiyears), tapi karena APBD mengalami difisit maka ditunda selama dua tahun.
Namun, semuanya itu harus dimasukan kedalam RPJMD bupati/wakil bupati terpilih 2016-2021, karena untuk kegiatan fisiknya direncanakan ditahun 2017 akan dilanjutkan, kata Ketua Bappeda.
Sedangkan yang sudah dilaksanakan sampai ditahun 2015, dia menjelaskan baru tahap pembebasan lahan dari Sungai Tering menuju oprit jembatan sepanjang 2,7 kilometer. Dan direncanakan sepanjang 2,5 kilometer akan diminta Pemerintah Provinsi Jambi untuk membuka jalan itu.
Kendati demikian, Agus menjelaskan pada APBD murni 2016, Pemkab Tanjabtim masih fokus pembangunan infrastruktur jalan yang menuju jembatan itu yang belum terkoneksi.
"Sesuai kesepakatan, akses jalan menuju dermaga Nipah Panjang lahannya dibebaskan Pemkab, sementara yang membangun jalan adalah provinsi, karena anggarannya sudah tersedia di PU provinsi berkisar Rp4 miliar," kata dia.
Sesuai perencanaan, anggaran pembangunan jembatan Nipah Panjang-Sadu dari APBD Kabupaten Tanjabtim dengan nilainya sekitar Rp145 miliar.
"Kita usulkan pembiayaan pembangunan jembatan itu dari APBN. Jika tidak disetujui karena banyak prioritas APBN yang lain, maka ada dua alternatif yang akan kita coba. Pertama pelaksanaan secara 'multiyears' menggunakan dana murni APBD atau kita menggunakan dana pinjaman," kata Agus.
Namun, ia menyatakan salah satu perbankkan sudah menawarkan dana pinjaman, mereka siap kalau memang pemerintah daerah mau membangun jembatan Nipah Panjang-Sadu dalam satu tahun anggaran.
"Tapi, semuanya itu kita serahkan nanti kepada bupati/wakil bupati definit untuk kelanjutan pembangunan jembatan tersebut," kata dia.