Jambi (ANTARA) -
Kementerian Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengapresiasi kegiatan sosialisasi dan pemantapan pemahaman perizinan melalui sistem Online Single Submission (OSS) yang digelar SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd di Jambi.
Penatakelola Penanaman Modal Ahli Muda BKPM Rossi Abi Al Irsyad di Jambi, Senin, menjelaskan sosialisasi ini membahas perizinan berusaha melalui sistem OSS.
"Kebetulan hari ini PetroChina International Jabung juga mengundang pihak terkait yaitu dari Pemprov Jambi maupun DMPTSP Kabupaten Tanjab Barat dan Tanjab Timur yang merupakan lokasi kerja mereka," kata dia.
Dia mengatakan, perlu sinkronisasi pengetahuan dan pemahaman antara pemerintah dengan pihak pelaku usaha. Dengan pertemuan ini diharapkan kebijakan perizinan melalui OSS semakin mudah diimplementasikan.
Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan apresiasi kepada SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd yang menjadi contoh bagi pelaku usaha lain untuk melakukan hal yang sama terkait peningkatan pemahaman perizinan.
"Dalam konteks bisa dianggap seperti itu, pertemuan ini menunjukkan sinyal yang bagus antara perusahaan dengan pemerintah," katanya.
Kegiatan ini, kata dia, menjadi bukti bahwa PetroChina memandang bahwa keberadaan pemerintah sebagai mitra bagi pelaku usaha.
"Pemerintah membutuhkan investasi sedangkan pelaku usaha membutuhkan pemerintah sebagai administrator kaitannya dengan kepastian hukum perizinan," kata dia.
Ketua Panitia Fauzan Ibrahim mengatakan pendalaman pemahaman perizinan ini diberikan untuk meningkatkan wawasan pihak terkait yang mengurus dokumen perizinan perusahaan.
Kegiatan sosialisasi ini diikuti internal departemen PetroChina, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jambi, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jambi, Kepala DPM-PTSP Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kepala DPM-PTSP Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Dia berharap peserta sosialisasi memanfaatkan momentum untuk memperdalam pengetahuan mengenai pengurusan izin usaha melalui sistem OSS.
"Sistem OSS memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam proses perizinan, kami berharap peserta memanfaatkan sosialisasi ini untuk berdiskusi dan tanya jawab dengan narasumber," kata Fauzan.
Peserta sosialisasi ini juga berkesempatan melakukan simulasi penggunaan sistem OSS yang dibimbing langsung oleh para ahli di bidangnya.
Selain itu peserta berkesempatan berbagi informasi dan kendala dengan pemateri. Beberapa peserta yang menghadapi kendala selama ini dalam pengurusan perizinan mendapatkan solusi untuk kendala tersebut.
PetroChina juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Kementerian BKPM RI, Dinas ESDM Provinsi Jambi dan tim dari DPM-PTSP Provinsi Jambi maupun Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur.
Setelah mengikuti sosialisasi pemantapan dan pemahaman perizinan melalui OSS ini maka diharapkan kendala dalam pengurusan izin dapat diminimalisir.
Selain dari Kementerian BPKM RI yang memberikan materi mengenai pengenalan OSS, Dinas PTSP Provinsi Jambi juga mensosialisasikan berbagai kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk mendukung iklim investasi di Provinsi Jambi.