London (ANTARA Jambi) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam
pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris, David Cameron, mengatakan,
Islam Indonesia bersifat demokratis dan toleran.
"Sebagai negara muslim terbesar di dunia, Indonesia mempunyai peran
untuk menunjukan kepada dunia bahwa dalam islam, demokrasi dan toleransi
dapat beriringan," kata Jokowi, dalam pertemuan dengan Cameron, di
Kantor PM Inggris, London, Selasa.
Menurut Jokowi, Indonesia akan senang membagi pengalaman itu kepada negara lain termasuk Inggris.
Dalam kesempatan itu Jokowi mengatakan, merupakan suatu kehormatan
bagi dirinya untuk mengunjungi London untuk mengapresiasi kunjungan
Cameron ke Jakarta, pada 2015.
"Inggris adalah main mitra Indonesia. Kunjungan saya kali ini akan
digunakam untuk memperkuat ekonomi kreatif dan mengembangkan industri
kreatif kita," katanya.
Sementara itu Cameron mengatakan, Indonesia sebagai negara terbesar
ketujuh ekonomi 2030 di dunia dan keempat terbesar dan negara dengan
penduduk muslim terbesar di dunia merupakan mitra vital bagi Inggris.
"Kami juga berdiskusi soal kemitraan ekonomi di mana Inggris negara
terbesar ke lima berinvestasi di Indonesia dan ekspor kami berkembang,"
kata Cameron.
Ia menyebutkan jumlah WNI yang belajar di Inggris juga berkembang.
"Saya juga mengumumkan beberapa perjanjian bisnis penting hari ini.
Saya juga akan mendiskusikan perjanjian kemitraan CEPA antara Indonesia
dan UE. Inggris mendukung kuat soal ini," katanya.
Dia juga mendiskusikan bagaimana mengatasi ekstremisme dan terorisme
global dan Indonesia memiliki peran kunci untuk dimainkan.
"Saya sangat terkesan dengan yang kami lihat dalam pendekatan
Indonesia terhadap ekstremisme dan terorisme tetapi juga meneguhkan
Islam sebagai agama yang damai," katanya.
Menurut dia, bagaimana Islam diajarkan di sekolah-sekolah Indonesia
adalah model yang bisa dicontoh dunia dan Indonesia harus memainkan
peran terdepan untuk menyebarkannya.
"Saya juga mengucapkan kedukaan atas kejadian di Jakarta dan tempat
lain. Mereka merupakan korban tak bersalah dari serangan terorisme
mematikan di bebeapa tempat. Kerja sama kontraterorisme Indonesia dan
Inggris semakin meningkat," katanya
Jokowi: Islam Indonesia demokratis dan toleran
Selasa, 19 April 2016 18:50 WIB