Jakarta (ANTARA Jambi) - Presiden Joko Widodo menyatakan dukungannya
agar pihak swasta dapat membangun pembangkit listrik yang menggunakan
energi baru terbarukan guna mencapai program pembangunan infrastruktur
kelistrikan.
"Yang pertama terutama yang berkaitan dengan potensi energi yang
kita punyai terutama energi baru terbarukan. Geotermal saya kira berikan
prioritas," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas yang membahas
tentang Percepatan Penyelesaian Program Pembangunan Infrastruktur
Kelistrikan 35.000 MW dan Penerapan Subsidi Listrik Tahun 2016 di Kantor
Presiden, Jakarta, pada Rabu.
Menurut Jokowi, pembangunan pembangkit listrik yang memanfaatkan
energi hidro maupun mikrohidro juga perlu dijadikan prioritas mengingat
potensinya yang besar di Tanah Air.
Kepala Negara juga meminta Kementerian ESDM serta PLN untuk
menghitung subsidi listrik secara cermat agar penerapannya tepat
sasaran.
Presiden mengatakan agar sejumlah rumah tangga yang miskin dan tidak
mampu mendapatkan subsidi listrik secara merata di seluruh daerah di
Indonesia.
Jokowi mendesak agar kementerian dan lembaga terkait melakukan
validasi data terhadap target subsidi agar tidak terdapat perbedaan.
"Subsidi harus tepat sasaran dan kita juga bisa mengalokasikan dana
untuk percepatan pembangunan program listrik 35 ribu Megawatt yang
manfaatnya langsung bisa dirasakan oleh masyarakat luas," jelas Jokowi.
Untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah-daerah Indonesia Presiden
mengarahkan agar dapat dipenuhi menggunakan "Mobile Power Plant" serta
kapal gas untuk memasok kebutuhan energi.
"Saya sudah melihat kondisi lapangan mengenai infrastruktur
kelistrikan kita di beberapa provinsi baik di Bangka Belitung, di Aceh,
Kalimantan Barat, di Gorontalo, di NTB, di Bali dan dari kunjungan itu
saya ingin sekali menekankan sekali lagi bahwa untuk kelistrikan berikan
prioritas kepada daerah-daerah yang masih kurang pasokannya," kata
Presiden.
Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah antara lain
Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Keuangan
Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan
Djalil, Kepala BKPM Franky Sibarani, Dirut PLN Sofyan Basir dan Kepala
Staf Presiden Teten Masduki.
Presiden Jokowi dukung swasta bangun pembangkit listrik energi terbarukan
Rabu, 22 Juni 2016 15:35 WIB