Muarasabak (ANTARA Jambi) - Pemkab Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) menganggarkan sebesar Rp1 milyar untuk pembayaran hutang Jamkesda tahun 2015.
"Hutang Jamkesda tersebut tersebar di lima rumah sakit di Provinsi Jambi.Dananya sudah kita siapkan, dan nanti akan kita bayarkan," kata Kadis Kesehatan Tanjabtim, Samsiran Halim di Muarasabak, Kamis.
Samsiran menjelaskan, hutang Jamkesda terbesar adalah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nurdina Hamzah, sebesar Rp500 juta. Kemudian di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi sebesar Rp200 juta, Rumah Sakit Jiwa Jambi sebesar Rp100 juta.
Sementara sisanya Rp200 juta tersebar di Rumah Sakit Umum Daerah Daut Aripin Kuala Tungkal dan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Manap Kota Jambi.
Samsiran menjelaskan, hutang Jamkesda setiap tahunnya memang selalu ada. Penyebabnya, adanya keterlambatan klaim dari pihak Rumah Sakit, sehingga terjadi penumpukan.
Makanya, hutang itu biasanya merupakan pengguna pada triwulan keempat.
Lebih lanjut Samsiran menjelaskan, pada APBD perubahan nanti, pihaknya akan kembali menganggarkan untuk pengguna Jamkesda, dengan besarannya mencapai Rp2 miliar.
Anggaran itu diproyeksikan untuk membayar Jamkesda tahun ini. Sehingga, jika keterlambatan klaim tahun ini tidak ada lagi pada tahun berikutnya.