Bandung (ANTARA Jambi) - Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar,
mengimbau masyarakat mewaspadai 44 jenis narkoba baru karena
peredarannya sudah sangat beragam dan dikemas dalam bentuk beraneka
rupa.
"Dari laporan yang saya dapatkan, itu 643 jenis narkoba baru di
dunia, dan yang teridentifikasi di Indonesia 44 jenis. Kemungkinan di
Jawa Barat juga sama," kata Mizwar, pada Peringatan Hari Anti Narkotika
Internasional Tingkat Provinsi Jawa Barat, di Gedung Sate Bandung,
Selasa.
Menurut dia, peran masyarakat sangatlah penting dalam pemberantasan
narkoba, seperti masyarakat bisa langsung melaporkan hal-hal
mencurigakan kepada petugas jika menemukan pengedar narkoba atau narkoba
itu sendiri.
"Dan kalau hanya mengandalkan penegak hukum saja agak sulit,
masyarakat harus melawan juga, melaporkan kejadian di sekelilingnya,"
kata dia.
Ia mengatakan, Jawa Barat dengan penduduk lebih dari 33 juta jiwa
menjadi salah satu daerah sasaran bagi para bandar narkoba, terlebih
Jawa Barat menjadi pasar yang potensial dengan jumlah penduduk yang
banyak dan jaraknya dekat dengan ibu kota.
Terkait adanya dugaan keterlibatan aparat dalam jaringan narkoba di
Indonesia seperti yang diutarakan dalam pengakuan Freddy Budiman
(dituangkan dalam testimoni yang ditulis Ketua KontraS, Haris Azhar),
menurut dia, harus didalami dan dibuktikan.
"Hal itu harus dikonfirmasi, bisa disidik benar atau tidak.
Penuntasan pengakuan Freddy menjadi fakta atau kebohongan harus
dilakukan agar masyarakat tidak menduga-duga, atau bahkan terhasut oleh
informasi yang keliru," kata Mizwar.
Sementara itu Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat
merehabilitasi sekitar 5.500 pecandu narkoba di Jawa Barat dalam kurun
waktu satu tahun terakhir ini.
Deddy Mizwar minta warga waspadai 44 narkoba baru
Selasa, 9 Agustus 2016 16:44 WIB