Jambi (ANTARA Jambi) - Harga cabai merah keriting sejak beberapa hari terakhir ditingkat pedagang di Kota Jambi terus merangkak naik dan kini tembus Rp68.000 per kilogram.
Kasi bina usaha dan industri pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi M Zaini di Jambi, Selasa, menjelaskan melambungkan kenaikan harga cabai merah itu dikarenakan berkurangnya pasokan dari petani.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi secara rutin memantau perkembangan harga dan kelancaran distribusi berbagai jenis barang kebutuhan pokok masyarakat di Pasar Induk Angsoduo, Pasar Tradisional Simpang Pulai dan Talang Banjar, Kota Jambi.
"Pada perdagangan kemarin (Senin, 10/10), harga cabai merah keriting itu Rp60.000 atau mengalami kenaikan Rp6.000 per kilogram hari ini. Sementara harga cabai merah besar bertahan Rp62.000 per kilogram," katanya menjelaskan.
Sementara harga cabai rawit juga mengalami kenaikan dari sehari sebelumnya Rp28.000 namun kini Rp30.000 per kilogram, dikarenakan berkurangnya pasokan dari daerah sentra produksi sejak dua hari terakhir.
M Zaini juga menjelaskan, harga daging ayam broiler (ras) pada perdagangan hari ini (Selasa) juga mengalami kenaikan Rp2.000 per kilogram atau dari sebelumnya Rp28.000 dan kini menjadi Rp30.000 per kilogram, juga karena pasokan berkurang dari peternak.
Sedangkan daging sapi murni hingga saat ini harganya masih stabil yakni Rp120.000 per kilogram disebabkan persediaan dan permintaan normal. Harga telur ayam broiler juga bertahan yakni Rp22.400 per kilogram.
Sementara harga beras ditingkat pedagang masih bertahan sejak mengalami kenaikan sebulan lalu, misalnya beras kualitas pertama (merk anggur) yakni Rp14.000 per kilogram, kualitas kedua (belida) Rp11.000 per kilogram, dan ketiga (king dan sepat siam) Rp10.500 per kilogram.
Untuk gula pasir, harganya juga masih bertahan yakni Rp13.500 per kilogram, minyak goreng curah (tanpa merk) Rp12.00 per kilogram, dan minyak goreng kemasan (bimoli) Rp14.000 per kilogram.