Kualatungkal, Antarajmbi.com – Awal bulan suci Ramadahan 1438 Hijriah, Nelayan Kualatungkal memilih untuk libur melaut dan memanfaatkan waktu libur untuk berkumpul dengan keluarga.
Salah satu warga di Kelurahan Kampung Nelayan, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Marhat, mengatakan nelayan di daerahnya menghentikan kegiatan melaut selama dua hingga tiga hari pada awal Ramadhan.
“Sudah menjadi tradisi pada hari-hari pertama awal Ramadhan para nelayan tidak melakukan ativitas di laut dan memilih berkumpul dengan keluarga,” katanya.
Menurutnya aktivitas nelayan melaut kembali akan normal seperti biasanya setelah melewati hari kedua atau ketiga dan biasanya nelayan berangkat melaut setelah sahur.
“Akibat tidak melaut selama beberapa hari tentu akan berdampak pada menurunnya pasokan ikan di pasar dan biasanya juga akan mengalami peningkatan harga dibanding hari biasa,” ungkapnya.
Meski bekerja seharian di laut, para nelayan, dikatakan marhat juga tidak melupakan kewajiban sebagai umat islam untuk menjalankan ibadah puasa.
“Pekerjaan bukan alasan untuk menghambat kewajiban kita menjalankan ibadah puasa, dan juga tidak akan mengurangi hasil tangkapan di laut,” ungkapnya bijak.