Kapolsek Jelutung, AKP Benny Pane, di lokasi kejadian, mengatakan, kejadian tersebut diperkirakan terjadi pada tengah malam sampai dini hari jelang subuh tadi pagi dengan jumlah pelaku bisa diperkirakan lebih dari lima orang dan menggunakan kendaraan roda empat.
Kejadian tersebut, baru diketahui karyawan sepeda motor Kawasaki tersebut setelah mereka hendak masuk kerja pada pukul 07.30 WIB, dimana salah satu karyawannya melihat pintu depan dealer kuncinya sudah rusak dan terbuka sedikit dari luar yang kemudian melaporkan kejadian itu ke polsek setempat.
"Anggota Polsek Jelutung, kemudian turun ke lokasi kejadian dan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di dealer Kawasaki, Jelutung tersebut dan memeriksa saksi-saksi yang dianggap mengetahui kejadian serta memeriksa karyawan yang berkopenten dari dealer tersebut," kata Benny Pane.
Untuk kasusnya akan ditangani langsung oleh tim penyidik Polsek Jelutung dan pihaknya sedang melakukan olah TKP serta pemyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kasus tersebut karena di dealer tersebut tidak memiliki tenaga pengamanan dan tidak memasang CCTV.
Pihak kepolisian menduga, ada peran atau keterlibatan dari karyawan dealer dalam kasus perampokan tersebut dimana pelaku merusak pintu depan dealer dan masuk mengambil berangkas berisikan uang puluhan juta dengan cara diseret keluar hingga merusak lantai.
Kemudian pelaku juga mengambil atau membawa tiga unit sepeda motor Kawasaki yang semuanya senilai Rp210 juta, serta membawa 60 lembar surat atau dokumen resmi seperti STNK dan BPKP sepeda motor yang sudah terjual di dealer tersebut.
"Mudah-mudahan pelaku dan motifnya bisa terungkap dalam waktu dekat ini, dan tim sedang bekerja menyelidiki kasus tersebut," tegas Benny Pane.