Jakarta, Antarajambi.com - Presiden Joko Widodo meminta agar dilakukan
modernisasi industri kerajinan mulai dari hulu hingga hilir sehingga
produk kerajinan dapat berkembang pesat.
"Supaya produk kerajinan Indonesia benar-benar bisa melompat, supaya
para UKM bidang kerajinan bisa maju usahanya maka saya minta adanya
modernisasi industri kerajinan yang dilakukan dari hulu sampai hilir,"
kata Presiden Jokowi dalam sambutan ketika membuka Pameran Kriyanusa
Dekranas 2017 di Jakarta Convention Center, Rabu.
Presiden meminta modernisasi industri kerajinan dimulai dari upaya
mendapatkan bahan baku, pengolahan, pembuatan produk jadi, kemasan
sampai pemasaran.
Menurut Presiden, semua harus dilihat dan dilakukan dalam satu paket.
"Untuk
itu, saya minta kepada para pengrajin, pelaku UKM, jangan jalan
sendiri-sendiri, harus jalan bersama membangun kelompok besar
pengrajin," katanya.
Presiden mengatakan konsolidasi harus dilakukan supaya skala ekonominya bisa besar.
"Kerja
bersama-sama itu sangat penting sekali, misalnya tempat kerja bersama
untuk berproduksi. Ini akan lebih efisien, akan lebih murah dibanding
kalau kita jalan sendiri sendiri," katanya.
Terkait pemasaran, Presiden juga meminta agar pengrajin memanfaatkan media sosial semaksimal mungkin.
"Coba kita sewa fotografer yang bagus untuk membuat foto produk yang
ada dengan gaya yang cocok untuk Instagram kalau mau Instagram, karena
itu media sosial isinya gambar semua. Jadi kita harus kreatif," kata
Jokowi.
Dalam acara tersebut juga diserahkan Penghargaan Dekranas kepada
pengrajin berprestasi. Dua di antaranya diminta Presiden untuk
menjelaskan produk yang dihasilkan.
Dua pengrajin itu adalah pengrajin jam dari batu asal Sleman
bernama Hiro dan pengrajin tas dari limbah kayu asal Bali bernama Gabby
Manurung.
Kepada Hiro, Presiden bertanya harga jam termahal dan termurah serta
tujuan pemasaran. Harga termurah sekitar Rp300.000 dan termahal Rp5
juta dengan pemasaran di dalam negeri dan luar negeri.
Presiden Jokowi minta dilakukan modernisasi industri kerajinan
Rabu, 27 September 2017 14:57 WIB
......saya minta kepada para pengrajin, pelaku UKM, jangan jalan sendiri-sendiri, harus jalan bersama membangun kelompok besar pengrajin......