Jambi, Antara Jambi - Pemerintah Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi menggelar apel gelar pasukan dan peralatan sebagai upaya mengantisipasi bencana banjir, longsor dan puting beliung di daerah itu.
"Apel ini sangat penting, guna ansipasi dini sebelum terjadi bencana," kata Bupati Merangin Al Haris usai memimpin apel siaga bencana tersebut, di halaman kantor bupati Merangin, Selasa.
Menurut bupati, mengetahui tanda-tanda akan terjadi bencana itu sangat penting dipahami, baik bencana gempa bumi, tanah longsor, banjir dan bencana lainnya yang bisa mengancam kapan saja.
Sebab itu, ketangguhan dalam menghadapi bencana katanya tidak terlepas dari kemampuan mengurangi bahaya.
"Kemampuan itu yang harus ditingkatkan, kemampuan mengantisipasi setiap ancaman bencana yang akan terjadi," ujarnya.
Selain itu, kemampuan melawan ancaman bencana, mengadaptasi bencana dan dampak yang ditimbulkannya serta kemampuan untuk memulihkan lokasi bencana juga harus dipahami.
Bupati dalam kesempatan itu juga menegaskan bahwa Pemkab Merangin telah membentuk desa tangguh bencana yang dilengkapi dengan peta rawan bencana, penanggulangan bencana dan rencana kontinjensi.
Tidak hanya itu, desa tangguh bencana juga dilengkapi sistem peringatan dini, prosedur tetap untuk tanggap darurat, forum relawan, tim reaksi cepat, peralatan komunikasi dan informasi serta kesiapan logistik.
Pada apel siaga bencana itu diikuti personil TNI Kodim 0420 Sarko, Brimob, Polantas, Intel Polres Merangin, Satpol-PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Aparatur Sipil Negera (ASN), Dinas Perhubungan, Petugas Damkar, Tagana dan Senkom.
Usai apel bupati bersama rombongan memantau berbagai peralatan dan armada yang dimodifikasi khusus untuk penanggulangan bencana yang siap diturunkan kapan dan dimana saja.