Jambi, Antara Jambi - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Jambi meningkatkan kapasitas usaha produksi nasabah binaan produk Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) melalui pembentukan klasterisasi petani sawit di daerah itu.
Perusahaan permodalan itu menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Replanting Tanaman Kelapa Sawit†yang digelar di Desa Sungai Bahar, Kecamatan Bahar, Kabupaten Muaro, Provinsi Jambi, Kamis (7/12).
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala PNM Cabang Jambi Setiya Joko Santosa itu dihadiri perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi Adi Surahmat , Andi Irnawati Kabag Pengembangan Kapasitas Usaha PNM Pusat Jakarta Andi Irnawati dan Pangarepan Gurusinga Head Smallholder PT Asian Agri, praktisi ahli tanaman sawit sebagai narasumber serta dihadiri oleh 60 peserta petani sawit Sungai Bahar.
"Acara ini dilaksanakan searah dengan visi PNM yakni meningkatkan nilai tambah secara berkelanjutan bagi UMKMK, dan tugas PNM sebagai BUMN bidang keuangan untuk peningkatan ekonomi kerakyatan," kata Joko Setiya Santosa.
Pada kesempatan itu pihaknya mengadakan kegiatan pelatihan UMK nasabah PNM yang berprofesi sebagai petani kelapa sawit di kawasan Sungai Bahar.
"Pelatihan ini berkelanjutan hingga empat bulan ke depan," katanya.
Sementara itu Direktur Bisnis 2 PNM Bambang Siswaji mengatakan adanya potensi pasar kelapa sawit di Jambi, harus dapat direspon dengan cepat. Pihaknya melihat saat ini kebutuhan nasabah PNM adalah pelatihan mengenai teknik penanaman ulang kelapa sawit.
"Dengan teknik yang benar nasabah akan menghasilkan tandan buah segar yang sehat dan besar. Tentunya hal tersebut akan memberikan keuntungan lebih bagi nasabah binaan kami," katanya.
Program klasterisasi beranggotakan (jumlah anggota) yang merupakan nasabah binaan PNM yang merupakan petani kelapa sawit dari wilayah Sungai Bahar.
"Melalui program Peningkatan Kapasitas Usaha (PKU), PNM memberikan pembiayaan usaha yang disertai dengan pembinaan dan pelatihan. Klasterisasi ini menjadi ruang berbagi informasi, pengalaman dan innovasi terbaru antara nasabah binaan PNM," katanya.
Pada diskusi itu menghadirkan narasumber yang berpengalaman agar dapat memacu semangat nasabah untuk berjuang memajukan usahanya. Kegiatan pelatihan menghadirkan Pangarepan Gurusinga, Head Smallholder PT Asian Agri yang memberikan materi mengenai cara sukses secara berkelanjutan dengan replanting tanaman kelapa sawit dengan metode yang tepat.
"Dengan meningkatnya pengetahuan dan teknologi pengolahan lahan sawit yang tepat, tentu akan meningkatkan kekuatan usaha para petani sawit itu sendiri, lahannya berdaya dan berhasil guna secara maksimal, dan muaranya adalah memajukan kesejahteraan mereka, UMK bidang sawit," kata Kepala PNM Cabang Jambi.
Pada kegiatan pelatihan klasterisasi, PNM sekaligus menggelar Program Bina Lingkungan dengan memberikan bantuan pemeriksaan kesehatan gratis kepada 50 peserta yang merupakan nasabah PNM ULaMM Sungai Bahar dan masyarakat sekitar. Bekerjasama dengan Diferensia Foundation, pemeriksaan kesehatan meliputi kolestrol, asam urat, dan gula darah. Program Bina Lingkungan bertujuan untuk mendukung program pemerintah untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat.