Jambi, Antarajambi - Pemerintah Kota Jambi dalam waktu dekat merekrut sebanyak 80 guru ngaji dengan syarat hafiz quran atau minimal hafal 10 juz,?kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Arman.
Dikonfirmasi di Jambi, Minggu, Arman mengatakan keputusan merekrut guru ngaji itu dilakukan setelah adanya kesepakatan antara eksekutif dan legislatif untuk menyediakan anggaran khusus 2018 bagi guru ngaji.
"Nantinya di anggaran 2018 kita anggarkan khusus gaji untuk 80 guru hafiz dan hafizoh. Mereka akan mengajarkan siswa sekolah dasar untuk mengaji dan ini anggarannya sudah kita susun bersama," kata Arman.
Keputusan untuk menambah guru mengaji yang hafal Alquran bagi siswa sekolah dasar itu dinilai penting. Karena berdasarkan penelitian masih banyak siswa di kota itu yang belum bisa mengaji.
Pendaftaran guru ngaji tersebut kata dia, akan dilaksanakan pada pekan ke-tiga Desember 2017 dan pada Januari 2018 atau ajaran baru para guru sudah bisa mengajar di sekolah.
"Siswa sekolah dasar di Kota Jambi nantinya diharuskan belajar mengaji di sekolah sebagai mata pelajaran muatan lokal," katanya.
Menurut dia, nantinya para guru yang telah direkrut tersebut akan mengajar siswa sekolah dasar untuk menghafal Al-quran dan bukan mengajar pelajaran agama.
"Nantinya para siswa juga tidak akan dipaksakan, dan ini sifatnya lebih kepada kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, tidak kita paksakan bagi yang mau saja," katanya menjelaskan.
Selain itu, dalam merekrut guru ngaji itu pemerintah setempat akan memberikan insentif atau honorairum sebesar Rp1,6 juta per bulan.
"Untuk mekanisme perekrutan guru ngaji tersebut, kita akan bekerja sama dengan Kementerian Agama yang akan menyeleksi," katanya menambahkan.