Jambi, Antaranews Jambi - Sebanyak lima mahasiswa Universitas Jambi (Unja) dilepas untuk berangkat mengikuti program Program Pengenalan Lapangan (PPL) ASEAN - SEA Teacher Project di sebuah perguruan tinggi di Filipina.
"Para mahasiswa akan berada di Filipina selama satu bulan, ini merupakan bagian dari program SEA Teacher Project yang dipelopori Southeast Asia Ministry of Education Organization difasilitasi UPT Internasional Unja," kata Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Informasi Komunikasi Unja Prof Zulkifli Alamsyah di Jambi, Sabtu.
Kelima mahasiswa itu dilepas di Kampus Unja pada Jumat (19/1) untuk selanjutnya bertolak menuju Filipina. Sedangkan seorang mahasiswa peserta program yang sama telah berangkat lebih dahulu ke Thailand.
Peserta PPL ASEAN dari Unja tahun 2018 adalah M Hanif, Addienda, Sri Muji Lestari, Muniroh, Christantri Martha Liani, Muhamad Rifki dan Gerald Sadewo.
Sementara itu pelaksanaan PPL ASEAN yang akan diikuti oleh enam mahasiswa Unja itu dimulai pada 20 Januari hingga 19 Februari 2018. Pengiriman mahasiswa itu yakni satu mahasiswa ke Thailand dan lima ke Filipina.
Sementara itu Koordinator PPL ASEAN UPT Internasional Universitas Jambi Rahmalia mengatakan mahasiswa yang diberangkatkan itu dari Fakultas Science, fisika biologi, matematika dan pendidikan ekonomi. Sedangkan mahasiswa asing yang ikut program PPL ASEAN di Unja itu masing-masing dua dari mahasiswa Thailand dan empat dari Filipina, masing-masing mahasiswa prodi matematika dan ekonomi.
"Selama program ini, mereka akan melakukan pengenalan dan sharing pendidikan di masing-masing perguruan tinggi tujuan, cara mengajar dan juga pemantapan Bahasa Inggris," katanya.
Program yang bertitel "Theacher Project" itu, kata Rahmalia memberikan manfaat bagi mahasiswa maupun perguruan tinggi pengirim dan penerima mahasiswa program ini. Para mahasiswa bisa melakukan sharing pengalaman dalam perkulianan, sehingga akan terjadi interaksi yang intensif.
"Mereka akan menjadi duta di kampusnya, melakukan sharing program kegiatan mahasiswa dan juga perkuliahan di perguruan tinggi itu. Ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa," katanya.
Sementara itu Rektor Unja Prof H Johni Najwan SH MH PhD menyatakan komitmennya untuk meningkatkan jumlah pertukaran mahasiswa belajar diperguruan tinggi di luar negeri serta melakukan promosi kepada mahasiswa asing untuk berkuliah di Unja.
"Kita sudah merintis peluang pertukaran mahasiswa dengan kampus di luar negeri, serta akan terus mengembangkan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di luar negeri," kata rektor. ***