Jambi (Antaranews jambi) - Badan Pusat Statistik (BPS) Jambi mencatat hasil pemantauan harga perdesaan di sepuluh kabupaten/kota di Provinsi Jambi pada Januari 2018, Nilai Tukar Petani (NTP) turun 0,38 persen dibandingkan bulan sebelumnya yaitu dari 102,64 njadi 102,25.
Penurunan NTP pada Januari 2018 disebabkan indeks harga hasil produksi pertanian hanya naik sebesar 0,85 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani naik sebesar 1,23 persen, kata Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiwan, di Jambi,Jumat.
Peningkatan NTP terjadi pada satu subsektor yaitu subsektor tanaman pangan naik sebesar 1,71 persen sedangkan penurunan NTP terjadi pada empat subsektor yaitu subsektor hortikultura yang turun 0,54 persen.
Kemudian subsektor tanaman perkebunan rakyat turun sebesar 0,78 persen, peternakan turun 1,21 persen serta subsektor perikanan yang turun 0,86 persen.
Pada Januari 2018, NTP Provinsi Jambi untuk masing masing subsektor tercatat sebesar 97,79 untuk subsektor Tanaman Pangan (NTPP); 93,60 untuk Hortikultura (NTPH); 107,77 untuk subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR); 98,12 untuk subsektor Peternakan (NTPT) dan 101,44 untuk subsektor Perikanan (NTNP) yang terdiri dari Perikanan Tangkap (NTN) sebesar 108,43 dan Perikanan Budidaya (NTPi) sebesar 93,94.
Dadang juga mengatakan inflasi perdesaan di Provinsi Jambi tercatat sebesar 1,46 persen. Inflasi terjadi pada enam kelompok konsumsi rumah tangga yaitu kelompok bahan makanan, kelompok makanan jadi, kelompok perumahan, kelompok sandang, kelompok kesehatan, serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga.
Sedangkan deflasi terjadi pada satu kelompok konsumsi rumah tangga yaitu kelompok transportasi dan komunikasi dan untuk nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Jambi pada Januari 2018 sebesar 111,18 atau naik 0,46 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.***