Jambi, Antaranews Jambi - Banyak cara yang bisa dilakukan individu atau institusi dalam menjaga silaturahim keluarga besarnya untuk tetap merasa satu ikatan dan saling bertemu dalam berbagai kesempatan.
Seperti yang ditempuh Universitas Jambi (Unja), salah satu upaya menjaga ikatan silaturahim dengan menyiapkan lahan "Makam Taman Firdaus" Keluarga Besar Universitas Jambi seluas 1,5 hektare di Desa Mendalo Laut Kecamatan Jaluko Kabupaten Muarojambi.
"Gagasannya muncul untuk menjaga ikatan silaturahim antara keluarga besar pensiunan dosen dan karyawan Universitas Jambi. Biasanya setelah pensiun banyak terpencar-pencar, namun dengan adanya pemakaman Taman Firdaus ini minimal setahun sekali para pensiunan atau keluarganya bisa bertemu bersilaturahim saat berziarah pada hari lebaran," kata Rektor Universitas Jambi Prof H Johni Najwan SH MH PhD.
Meski hal itu bukan satu-satunya cara, namun menurut dia penyediaan lahan pemakaman bagi keluarga besar Unja tersebut juga merupakan bagian dari apresiasi kepada para pensiunan dan keluarganya atas pengabdian besarnya selama bertugas untuk perguruan tinggi negeri tertua di Provinsi Jambi itu.
Lahan pemakaman yang saat ini masih kosong itu, kata Rektor letaknya berlokasi di seberang kampus Unja Pinang Masak Mendalo. Tepatnya berdampingan dengan lahan taman pemakaman umum Mendalo.
"Lahan itu dikelola dan diurus langsung oleh petugas dari kita," katanya.
Saat ini, di bagian depan lahan tersebut, telah dipasangi tugu dan plang dari porselin hitam bertuliskan huruf berwarna kuning "Makam Taman Firdaus" Keluarga Besar Universitas Jambi.
"Rencana pemakaman untuk keluarga besar pensiunan Unja dan keluarganya ini sudah lama, dan baru kita realisasikan. Kami berharap ini menjadi kebaikan bagi semuanya dan ikatan silaturahim tetap bisa terjalin di antara keluarga besar pensiunan," katannya menambahkan.***