Frankfurt (Antaranews Jambi) - Produsen mobil Jerman BMW mengumumkan pada Jumat (23/2) akan menarik (recall) 11.700 unit mobil guna memperbaiki software manajemen mesin menyusul telah ditemukannya kesalahan program yang terpasang pada kendaraan Seri 5 dan Seri 7.
"Dalam tes internal, BMW Group telah menemukan pembaruan perangkat lunak yang dikembangkan secara benar namun digunakan secara keliru pada versi model tertentu yang tidak sesuai," kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan.
"BMW Group segera menginformasikan pihak yang terkait," sambung pengumuman itu.
BMW mengeluarkan pernyataan tersebut setelah adanya laporan dari media mingguan Jerman, Der Spiegel, yang menyebutkan bahwa telah terinstal perangkat lunak guna mengakali emisi berbahaya. Namun hal itu selalu ditepis oleh manajemen BMW.
BMW mengatakan model yang terkena dampak adalah seri 5 dan 7 yang dibuat antara tahun 2012 dan 2017 serta memggunakan mesin diesel berkinerja tinggi dan dengan tiga turbochargers.
Di sisi lain, BMW tidak mengumumkan lokasi dari mobil-mobil yang akan di-recall itu, namun mereka menyatakan siap bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menentukan langkah berikutnya, demikian Reuters.